Lakukan 5 Hal Untuk Jaga Kesehatan Mental Orangtua Selama di Rumah Aja

Kamis, 02 April 2020 | 19:38 WIB
Lakukan 5 Hal Untuk Jaga Kesehatan Mental Orangtua Selama di Rumah Aja
Ilustrasi orangtua stres. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara untuk anak-anak berusia di atas 7 tahun, kemampuan berpikirnya sudah lebih baik dan orangtua tidak akan terlalu mengalami kendala karena kosakatanya sudah lebih baik.

Untuk memberikan edukasi pada anak soal virus corona, agar memudahkan para orang tua, carilah bantuan visual yang kini banyak beredar di media sosial. Kemudian berikan informasi ini secara berulang agar lebih paham.

Kemudian ketika memberikan edukasi pada anak, jangan lupa minta mereka untuk menceritakan ulang sesuai gaya mereka supaya kita tahu apakah anak sudah paham mengenai virus corona atau belum.

2. Buat jadwal dengan suami atau istri

Baca Juga: Jangan Sembarang, Orangtua Perlu Perhatikan Camilan yang Dikonsumsi Anak

Membagi porsi kerja dengan suami atau istri sangat penting, bahkan di masa-masa sekarang ini yang belum diketahui sampai kapan akan berakhir.

"Penting sekali bagi orangtua untuk saling terbuka, menekan ego masing-masing, melihat mana yang bisa dikerjakan masing-masing," tutur Ayank.

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari salah satu merasakan semua pekerjaan dibebankan kepada dirinya. Mulai dari menemani belajar anak, mengajak main anak, dan mengurus rumah, sekaligus mengerjakan pekerjaan kantor, misalnya.

Jika tidak dibagi, maka akan rentan menimbulkan stres bahkan pertengkaran. Oleh karena itu, penting untuk membagi porsi dan sama-sama dikomunikasikan. Yang terpenting adalah untuk menurunkan ekspektasi masing-masing.

3. Menangani anak tantrum

Baca Juga: Menag: Kalau Sayang Orangtua dan Saudara di Kampung, Jangan Mudik

Anak tantrum mungkin adalah salah satu tantangan terbesar pada orangtua dalam menjaga kesehatan mental mereka. Menghadapi anak tantrum atau yang mengekspresikan emosinya dengan menangis, berguling-guling, berteriak, dan sebagainya, memerlukan ketenangan dari orangtua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI