Suara.com - Anak-anak disebut kelompok orang yang paling rentan terinfeksi virus corona Covid-19. Tetapi, para ahali justru menemukan gejala virus corona Covid-19 pada anak-anak lebih ringan daripada orang dewasa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) - China Joint Mission dikutip dari Health, menemukan anak-anak usia 18 tahun atau lebih muda yang terinfeksi virus corona Covid-19 hanya 2,4 persen di China.
Penelitian oleh CDC juga menunjukkan bahwa umumnya anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 hanya mengalami gejala ringan.
Menurut CDC, anak-anak sangat jarang mengalami komplikasi parah akibat infeksi virus corona Covid-19. Meski begitu, orangtua perlu mengetahui beberapa hal yang bisa melindungi anaknya dari virus corona Covid-19.
Baca Juga: Jangan Abaikan 5 Gejala Lain Virus Corona Covid-19, Termasuk Diare!
CDC mengatakan kebanyakan anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 mengalami gejala seperti pilek, yakni demam, pilek dan batuk. Ada pula yang mengalami masalah pencernaan, seperti muntah dan diare. Tapi, ada pula yang tidak mengalami gejala apapun.
Para ahli masih belum mengetahui penyebab anka-anak hanya mengalami gejala ringan ketika terinfeksi virus corona Covid-19. Karena, virus corona Covid-19 ini masih tergolong penyakit baru.
Selain gejalanya yang ringan, anak-anak juga memiliki risiko penularan yang lebih rendah daripada orang dewasa. Ahli juga belum mengetahui penyebabnya.
"Kami tidak tahu pasti penyebabnya. Semua ahli dan dokter penyakit menular masih mengamati penyakit baru ini," kata KC Rondello, MD, profesor rekanan klinis di Sekolah Tinggi Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat di Universitas Adelphi.
Tetapi, ada beberapa hal yang memungkinkan anak-anak mengalami gejala ringan ketika terinfeksi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Diare dan Hilang Nafsu Makan Bisa Jadi Gejala Awal Corona Covid-19
1. Anak memiliki respons kekebalan tubuh yang baik