Humor saat Pandemi Corona, Peneliti: Tawa di Masa Sulit adalah Katarsis

Kamis, 02 April 2020 | 17:43 WIB
Humor saat Pandemi Corona, Peneliti: Tawa di Masa Sulit adalah Katarsis
Ilustrasi tertawa. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tertawa adalah obat yang kuat, membuat seluruh tubuh dan otot-otot Anda rileks hingga 45 menit setelah Anda tertawa," kata Dr. Anna Vedina dari James River Internists pada Richmond.

Komika, Bintang Emon. [Twitter]
Komika, Bintang Emon. [Twitter]

Michael Miller, profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland dan direktur Center for Preventive Cardiology di University of Maryland Medical Center meneliti soal manfaat tertawa.

Sebagai bagian dari penelitiannya pada tahun 2000, Miller melakukan penelitian yang melibatkan orang-orang dengan penyakit jantung dan orang-orang seusia tanpa penyakit jantung.

"Kemampuan untuk tertawa baik secara alami atau sebagai perilaku  mungkin memiliki implikasi penting dalam masyarakat seperti AS di mana penyakit jantung tetap menjadi pembunuh nomor 1," kata Miller pada Richmond.

Baca Juga: Mendekati 2 Ribu! Pasien Positif Corona Kini 1.790 Orang, Paling Banyak DKI

"Kita tahu bahwa berolahraga, tidak merokok, dan makan makanan rendah lemak jenuh akan mengurangi risiko penyakit jantung. Mungkin tawa yang sehat dan teratur juga masuk daftar," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI