"Tertawa adalah obat yang kuat, membuat seluruh tubuh dan otot-otot Anda rileks hingga 45 menit setelah Anda tertawa," kata Dr. Anna Vedina dari James River Internists pada Richmond.
Michael Miller, profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland dan direktur Center for Preventive Cardiology di University of Maryland Medical Center meneliti soal manfaat tertawa.
Sebagai bagian dari penelitiannya pada tahun 2000, Miller melakukan penelitian yang melibatkan orang-orang dengan penyakit jantung dan orang-orang seusia tanpa penyakit jantung.
"Kemampuan untuk tertawa baik secara alami atau sebagai perilaku mungkin memiliki implikasi penting dalam masyarakat seperti AS di mana penyakit jantung tetap menjadi pembunuh nomor 1," kata Miller pada Richmond.
Baca Juga: Mendekati 2 Ribu! Pasien Positif Corona Kini 1.790 Orang, Paling Banyak DKI
"Kita tahu bahwa berolahraga, tidak merokok, dan makan makanan rendah lemak jenuh akan mengurangi risiko penyakit jantung. Mungkin tawa yang sehat dan teratur juga masuk daftar," tambahnya.