Tetap Glowing, 3 Tips Menjaga Kesehatan Kulit saat Harus Isolasi Mandiri

Kamis, 02 April 2020 | 15:38 WIB
Tetap Glowing, 3 Tips Menjaga Kesehatan Kulit saat Harus Isolasi Mandiri
Ilustrasi perawatan kulit wajah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Facial

Saat tempat facial dan spa sedang ditutup, maka alternatif lainnya adalah melakukan facial di rumah.

"Saya akan mendorong orang untuk melakukan facial di rumah setidaknya sekali seminggu. Ini akan membantu untuk mengangkat kotoran dari pori-pori, meningkatkan sirkulasi dan menghilangkan kelebihan sel kulit mati," kata Elina Fedotova, seorang selebriti aestetic Michigan.

Ilustrasi lelaki melakukan perawatan kulit. (Shutterstock)
Ilustrasi lelaki melakukan perawatan kulit. (Shutterstock)

Fedotova memberikan tips facial mudah yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:

Baca Juga: Pangeran William Ingin Jadi Pilot Ambulans Udara saat Pandemi Corona

- Bersihkan Wajah

Bersihkan wajah dengan milk cleanser atau micellar water kemudian bersihkan kembali dengan facial wash.

- Steam
Untuk membantu membuka pori-pori, lakukan steam dengan semangkuk air panas dicampur sedirkit minyak esensial.

- Eksfoliasi
Lakukan scrub untuk membersihkan kotoran yang terjebak di pori-pori. Jika tidak memiliki scrub khusus, Anda bisa menggunakan kopi atau oatmeal.

- Masker
Setelah mencuci scrub, oleskan masker untuk mengangkat kulit mati.

Baca Juga: Yang Perlu Diketahui Pemilik Hewan Peliharaan saat Pandemi Corona

- Pijat wajah

Cuci masker dan pijat secara perlahan untuk melancarkan peredaran darah.

- Langkah Akhir

Ginakan toner, serum, kemudian pemebab. Jangan lupa untuk melembapkan bibir dan bawah mata.

Lakukan ritual facial minimal satu minggu sekali.

Ilustrasi jerawat saat menstruasi. (Shutterstock)
Ilustrasi jerawat saat menstruasi. (Shutterstock)

3. Jangan Heran Saat Jerawat Muncul

Jerawat muncul bisa muncul saat stres, apalagi di bawah rasa tertekan saat pandemi corona Covid-19.

"Stres menghasilkan reaksi kimia dalam tubuh yang dapat mendatangkan malapetaka pada kulit, menyebabkan sensitivitas, reaktivitas, dan peradangan. Selama masa-masa stres, kortisol dilepaskan, yang dapat menyebabkan kulit menciptakan lebih banyak minyak dan keringat, lalu merangsang jerawat," kata Marino.

Sulit untuk menghindari stres selama masa-masa yang tidak pasti ini, tetapi ada beberapa cara yang dapat Anda hindari untuk membuat jerawat menjadi lebih buruk.

"Prioritasnya adalah untuk mengabaikan jerawat dengan tidak menyentuh jerawat untuk menyebarkannya atau membuat bekas jerawat," kata ahli aestetic Brigitte Beasse.

"Tidurlah dengan cukup, minum banyak air, minum probiotik, jaga pola makan yang stabil dan sehat, dan tingkatkan asupan sayuran hijau," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI