Suara.com - Anak Stres karena Di Rumah Aja? Ini 3 Kiat Mengatasinya dari Psikolog
Jika dewasa kerap kali mudah merasa stres dan bosan saat menjalani aksi #DiRumahAja, hal ini juga dialami pada anak. Bahkan dampaknya bisa membuat si anak menjadi stres.
"Hey, anak kecil juga bisa mengalami stres, hanya saja meraka tidak menyadari bahwa mereka sedang stres. Orang tua pun tidak selalu memahami bahwa anaknya mulai stres. Maklum, perwujudan stres pada anak lebih pada perubahan perilaku," ujar Psikolog Roslina Verauli dikutip suara.com di lama instagramnya, Kamis (2/4/2020).
Ia kemudian membagi tiga langkah meredakan stres pada anak, seperti sebagai berikut :
Baca Juga: Moms, Ini Tips Efektif Jelaskan Corona Covid-19 Untuk Anak Autisme
1. Dekati si kecil, ajak bicara dari hati ke hati, tunjukkan bahwa Anda memahaminya.
2. Bantu si kecil untuk tetap bisa melakukan kegiatan rutin yang biasanya ia lakukan sebelum dibatasi hanya di rumah saja. Penuhi kebutuhan akan bermain, istirahat, dan makanan bernutrisinya
3. Fasilitasi agar ia bisa bertemu dengan teman dan kerabat melalui online communication. Ada banyak pilihan, google meet, WA, video call, atau sekedar menelpon.
Lalu, apa saja tanda-tanda mudah sebagai orang dewasa dan orang tua melihat anak yang sedang stres, sehingga bisa langsung melakukan tindakkan. Berikut tandanya:
- Anak jadi mudah marah atau mood-nta mudah berubah.
- Reaksi saat takut berlebihan.
- Mudah menangis.
- Nempel pada orang tua berlebihan.
- Tidur berlebihan atau malah sulit tidur.
- Makan berlebihan atau terlalu sedikit
- Menarik diri dari kegiatan yang biasa disukai.
Baca Juga: Di Rumah Terus karena Corona, Shandy Aulia Hamil Anak ke-2?