Suara.com - Sejak virus corona baru merebak si seluruh penjuru dunia, hand sanitozer menjadi salah satu barang 'mewah' lantaran hampir seluruh masyarakat membutuhkannya.
Selain mencuci tangan, hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60% disebut dapat membunuh kuman yang berada di tangan.
Ada berbagai jenis hand sanitizer, dan yang paling banyak digunakan umumnya berjenis gel dan spray.
Tapi, dari kedua jenis ini, apakah memiliki kefektivan yang sama?
Baca Juga: Stok Langka, Bantuan Hand Sanitizer Diberi ke Pemkab Kulon Progo
Dilansir Clean Link yang mewawancarai beberapa produsen produk antiseptik, semua bentuk pembersih tangan jika mengandung antara 60% hingga 95% alkohol masih berpotensi efektif dalam membunuh kuman.
"Semua jenis pembersih efektif, tetapi beberapa lebih mudah digunakan dan lebih nyaman daripada yang lain," jelas seorang wakil presiden pemasaran di Kutol Products Company, Bob Bernet.
Hal ini juga dibenarkan oleh seorang Associate Brand Manager di Henkel Consumer Goods, Inc., Ronald Lewis. Menurutnya, gel mudah digunakan dan biasanya merupakan opsi yang paling murah.
"Pembersih tangan semprot mungkin agak boros, karena mungkin akan melewatkan beberapa bagian di tangan atau menguap di udara," ujar Lewis.
Sedangkan kepala pemasaran di STOKO Skin Care, Lori Huffman, antiseptik berbentuk gel memberikan cakupan terbaik dan terlengkap untuk kulit.
Baca Juga: Perhatikan, Hand Sanitizer juga Bisa Kedaluwarsa & Tidak Efektif Lagi
"(Orang) dapat menggunakannya sesuai dosis dan dapat diaplikasikan secara mudah di telapak tangan sampai Anda menggosok tangan dan meratakan pembersih ke semua bagian tangan Anda." katanya.
Jadi, intinya hal yang harus diperhatikan adalah bahwa cairan antiseptik yang Anda gunakan mengandung alkohol. Biasanya alkohol ini juga mengandung isopropil alkohol, etanol (etil alkohol) atau n-propanol. Namun, pakar kesehatan masih menekankan bahwa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan cara terbaik menghilangkan kuman, terutama virus corona baru.