Ingin Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Perhatikan 4 Hal Ini Ya!

Kamis, 02 April 2020 | 10:15 WIB
Ingin Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Perhatikan 4 Hal Ini Ya!
Ilustrasi berjemur mendapatkan sinar matahari. (Dok. Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingin Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Perhatikan 4 Hal Ini Ya!

Banyak cara dilakukan masyarakat demi memperkuat sistem imun untuk mencegah dari virus corona Covid-19. Beruntung Indonesia memang dengan negara beriklim tropis, jadi sangat mudah mendapatkan sinar matahari.

Ketua Satgas Covid-19, Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD mengingatkan sebelum berjemur, harus memperhatikan beberapa hal. Apa saja yang harus diperhatikan?

1. Kondisi tubuh

Baca Juga: Tren Berjemur Lawan Corona, Alitt "Buktikan" Orang Jawa Paham sejak Dulu

Ia mengingatkan agar orang lebih dulu melihat kondisi tubuh karena ada beberapa orang yang tidah boleh berjemur sinar matahari, dan malah menyebabkan sakit.

"Tergantung juga orangnya, jadi ada yang jemur badan sehat, ada aturan yang berjemur badan malah jadi sakit.Jadi misalnya pasien-pasien autoimun itu, misalanya lupus tidak disarankan untuk berjemur," ujar Prof. Zubairi dihubungi suara.com beberapa waktu lalu.

2. Waspada sunburn

Ia mengatakan waktu terbaik sinar matahari saat pagi hari, selain tidak banyak polusi. Tapi juga di musim penghujan seperti ini, matahari akan selalu terlihat di pagi hari, dan biasanya sore hari di susul hujan.

"Namun kalau mau ya paling baik, anjurannya prinsipnya pada pagi hari tapi jangan lewat jam 12 ke atas nggak baik. Kalau matahari di Indonesia mendung, kalau saya bilang jam 12 di tempat lain bisa bikin sunburn," ungkapnya.

Baca Juga: Berjemur Bisa Cegah Corona, Guru Besar UGM Ungkap Cara yang Paling Efektif

Aktivitas warga berjemur sambil melakukan olahraga ringan di bawah sinar matahari pagi di Gang Haji Sairan, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (31/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Aktivitas warga berjemur sambil melakukan olahraga ringan di bawah sinar matahari pagi di Gang Haji Sairan, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (31/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

3. Waktu terbaik untuk berjemur

Sementara itu Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Dr. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan waktu yang tepat berkisar pada pukul 7.00 WIB hingga 09.00 WIB, karena gelombang ultraviolet dari matahari pada waktu terbaik.

"Sinar ultra violet bagus untuk tulang dan sebagainya. Jam berapa, yang sinar UV punya kualitas yang baik, itu antara jam 7 sampai jam setengah 9. Di atas jam 9 itu kualitas ultravioletnya dengan panjang gelombang itu udah berbeda," ungkap Dr. Adib.

4. Batas waktu berjemur

Sedangkan berapa lama waktu menjemur Prof. Zubairi menyarankan agar tidak terlalu lama, cukup setengah jam sampai satu jam. Tidak perlu juga jauh-jauh ke pantai tapi cukup di teras rumah dengan sorotan matahari.

"Tapi untuk orang lain berjemur untuk vitamin D, untuk kesehatan imum, itu lebih baik. Tapi tetap saja jangan lama-lama antara setengah jam sampai satu jam saja," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI