Bocah 13 Tahun Meninggal Positif Corona Covid-19, Pakar Minta Ortu Waspada

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 02 April 2020 | 08:30 WIB
Bocah 13 Tahun Meninggal Positif Corona Covid-19, Pakar Minta Ortu Waspada
Ilustrasi cegah virus corona di keluarga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bocah 13 Tahun Meninggal Positif Corona Covid-19, Pakar Minta Ortu Waspada

Seorang anak berusia 13 tahun asal Brixton, Inggris, menjadi korban meninggal dunia termuda karena virus Corona Covid-19 di Inggris. Kematiannya membuat pakar semakin khawatir, karena terjadi secara cepat.

Dilansir BBC Indonesia, bocah bernama Ismail Mohamed Abdulwabah ini tidak memiliki penyakit bawaan. Ia didiagnosis positif Covid-19 19 pada Jumat (27/3), sehari setelah dirawat di rumah sakit.

Keluarga pun sangat terpukul oleh kematian Ismail. Mereka membawanya ke rumah sakit sakit karena ia mengeluh kesulitan bernapas.

Baca Juga: Meninggal karena Corona, Bos Perusahaan di Batam Tulis Pelayanan Buruk

"Ia memakai ventilator dan kemudian ditempatkan dalam kondisi koma, tapi sayangnya ia meninggal kemarin (Senin 31/3) pagi," kata keluarga.

Sementara itu, koresponden kesehatan BBC Nick Triggle, meminta orang tua untuk semakin waspada terhadap penyebaran virus Corona Covid-19 pada anak-anak. Ia mengatakan jarang sekali anak mengalami sakit parah setelah terinfeksi virus corona.

"Hanya 0,3% dari mereka yang menunjukkan gejala memerlukan perawatan di rumah sakit dan 0,006%-nya meninggal — dengan kata lain, dua dari setiap 30.000 infeksi di antara kelompok usia ini tidak bertahan hidup," katanya.

"Tapi itu memang terjadi, seperti yang ditunjukkan oleh kasus yang menyedihkan ini," tambahnya lagi.

Dr. Nathalie MacDermott, dosen di King's College London, mengatakan kematian Ismail semakin menyadarkan semua orang tentang pentingnya peran dan mengambil tindakan pencegahan sebisa mungkin untuk mengurangi penyebaran infeksi di Inggris dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Viral Video Surat Cinta dari Virus Corona, Warganet: Sukses Bikin Mewek

"Kondisi medis bawaan yang kronis diketahui memperparah efek infeksi Covid-19, kami telah mendengar kasus orang-orang yang lebih muda tanpa masalah medis meninggal karena penyakit ini."

Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.
Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.

"Sangat penting untuk melakukan penelitian demi memastikan penyebab proporsi kematian terjadi di luar kelompok yang rentan meninggal dunia akibat infeksi, karena itu bisa jadi mengindikasikan kerentanan di tingkat genetik yang mendasari interaksi sistem kekebalan dengan virus," tandasnya.

Dr. Simon Clarke, profesor di bidang mikrobiologi seluler di University of Reading, mengatakan kita seharusnya belajar dari China, di mana orang tua meninggal karena anak-anak yang terinfeksi virus Corona Covid-19.

"Anak-anak bisa tertular virus, dan meskipun mereka lebih cenderung menunjukkan gejala ringan, mereka masih dapat menularkannya kepada orang lain yang lebih rentan. Dalam kasus yang jarang terjadi, mereka juga bisa sakit parah, atau mati."

"Ini pengingat bahwa kita harus serius menuruti nasihat dari otoritas kesehatan dengan tinggal di rumah, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain."

"Pesannya sejauh ini adalah bahwa dengan mengikuti petunjuk itu, Anda bisa menyelamatkan nyawa orang tua atau kakek-nenek yang Anda sayangi," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI