Suara.com - Ibu hamil merupakan kelompok yang berisiko tinggi terhadap penyakit berat. Dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan Ferry Darmawan menjelaskan, penurunan imunologis pada ibu hamil bisa menyebabkan risiko penyakit pernapasan.
Sayangnya belum ada data spesifik mengenai ibu hamil yang positif Covid-19. Namun menurut Ferry, kecil kemungkinan infeksi kongenital virus akan mengganggu perkembangan janin.
"Tapi belum ada penelitian jangka panjang terkait hal itu," kata Ferry dalam diskusi online KALcare 'Hubungan Covid-19 dengan Gangguan Kesuburan', Rabu (1/4/2020).
Menjaga daya tahan tubuh tetap jadi hal utama agar terhindar dari penularan virus corona. Ferry menyarankan, di tengah situasi pandemik saat ini sebaiknya ibu hamil perbanyak konsumsi asam folat.
Baca Juga: Tips Hindari Sakit Punggung Saat Bekerja dari Rumah
"Asam folat sebaiknya mulai dikonsumsi. Lebih baik lagi kalau bjsa minum susu, makan sedikit-sedikit dan sering," jelasnya.
Dalam diskusi yang sama, Bidan Septingan Simatupang menambahkan bahwa asam folat dapat mencegah terjadinya cacat tabung syaraf (NTD) serta mengoptimalkan pertumbuhan janin yang optimal. Sumber asam folat di antaranya, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, melon, dan pisang.
"Bisa ditambahkan nutrisi dalam satu piring makan dengan tersedia karbohidrat, protein, lemak dan vitamin mineral," kata Septingan.