Cuka adalah asam dan potensinya untuk toksisitas tidak boleh diremehkan. Ini memiliki pH rendah, biasanya di bawah tiga.
Ketika cuka dicampur dengan pemutih, dihasilkan gas klorin beracun.
"Gas ini digunakan sebagai senjata kimia dalam Perang Dunia I, menyebabkan kerusakan pada mata, hidung, dan paru-paru prajurit dengan pemaparan yang berkepanjangan," kata Lu.
3. Hidrogen peroksida dan cuka
Baca Juga: Bahan Pembersih Ini Bisa Digunakan untuk Membunuh Virus Corona di Rumah
Komponen cuka adalah asam asetat, dan menurut Lu, asam asetat ini akan membentuk zat kimia yang disebut asam perasetat bila dicampur dengan hidrogen peroksida.
Asam perasetat bersifat toksik dan korosif, artinya dapat merusak atau memecah permukaan yang digunakan.
4. Pemutih dan rubbing alcohol
Rubbing alcohol saja sudah cukup sebagai disinfektan. Tetapi akan menjadi berbahaya ketika dicampur dengan pemutih.
Umumnya, rubbing alcohol yang dijual di apotek atau toko berkadar 70% hingga 90%, yang artinya memiliki tingkat konsentrasi tinggi.
Baca Juga: Banyak Dicari, Toko ini Jual Pembersih Lantai Lebih dari Dua Kali Lipat
Lu mengatakan pemutih bereaksi dengan alkohol untuk membentuk kloroform dan kloroaseton, yang keduanya beracun dan berbahaya.