Perhatikan, Jangan Pernah Mencampur Bahan Pembersih Ini sebagai Disinfektan

Kamis, 02 April 2020 | 07:00 WIB
Perhatikan, Jangan Pernah Mencampur Bahan Pembersih Ini sebagai Disinfektan
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di salah satu indekos di Gang Haji Sairan, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (26/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membersihkan rumah bisa menjadi opsi kegiatan di rumah selama karantina yang dapat Anda lakukan. Selain agar tidak bosan, membersihkan rumah dibarengi dengan mendisinfektan perabotan rumah, juga dapat melindungi diri sendiri serta keluarga dari virus corona baru.

Ada banyak pembersih rumah tangga yang dapat Anda gunakan sebagai disinfektan di rumah. Mulai dari pemutih hingga etanol atau alkohol.

Pakar menyarankan untuk selalu menggunakan satu pembersih saja saat membersihkan rumah. Sebab, mencampurkan bahan-bahan kimia ini justru dapat berdampak negatif.

"Pada dasarnya semua terbuat dari bahan kimia, jadi keucali Anda tahu molekul di dalam botol dan bagaimana sifat mereka, dan bagaimana mereka bekerja, jangan coba ini di rumah," tutur Profesor di University of California, Vy Dong, Ph.D.

Baca Juga: Bahan Pembersih Ini Bisa Digunakan untuk Membunuh Virus Corona di Rumah

Terlebih jika Anda berencana menggunakan pemutih. Menurut ahli kimia Alexander Lu dari Dong Research Group mengatakan reaktivitas pemutih sangat tinggi sehingga respon bahan kimia ini dengan bahan kimia lain dapat menghasilkan bahan kimia beracun.

Ilustrasi pemutih pakaian, cairan pembersih, cairan pencuci baju [shutterstock]
Ilustrasi pemutih  [shutterstock]

Dilansir Insider, berikut bahan pembersih rumahan yang tidak boleh digabungkan:

1. Amonia dan pemutih

Menurut Dong dan Lu, ini adalah kombinasi yang umumnya terjadi secara tidak sengaja karena banyak produk pembersih mengandung amonia.

Pencampuran amonia dan pemutih menghasilkan gas klor. Amonia akan bereaksi dengan klorin, menghasilkan kloramin yang bisa beracun dan berbahaya hingga menyebabkan gejala seperti nyeri dada dan batuk.

Baca Juga: Banyak Dicari, Toko ini Jual Pembersih Lantai Lebih dari Dua Kali Lipat

2. Pemutih dan cuka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI