Gerak Cepat, Pemerintah Bakal Ubah Pendeteksi TBC untuk Tes Corona Covid-19

Kamis, 02 April 2020 | 06:13 WIB
Gerak Cepat, Pemerintah Bakal Ubah Pendeteksi TBC untuk Tes Corona Covid-19
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (Capture Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mempercepat penemuan kasus positif, menjadi kunci memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19. Beragam cara terus dilakukan untuk mempercepat langkah itu.

Salah satunya ialah dengan mengubah mesin pendeteksi virus tuberculosis (TB) menjadi pendeteksi virus corona atau Covid-19. Mesin ini bermana TB TCM (tes cepat molekuler) atau dikenal dengan rapid molecular diagnostic.

Mesin ini merupakan revolusi dalam mendiagnosis TBC sensitif obat (TB-SO) dan TBC kebal obat (TB-RO). Sehingga tes tidak lagi membutuhkan mikroskop atau laboratorium biosafety level (BSL) II.

Pemeriksaan tetap dilakukan dengan memeriksa dahak pasien, apakah positif terkena TBC atau tidak. Sayangnya, pemeriksaan atau konfirmasi untuk TBC menggunakan TCM ini cukup lama yakni 3 hingga 5 hari.

Baca Juga: Update Rapid Test di Jawa Barat, 409 Orang Positif Corona

Penampakan Virus Corona baru atau COVID-19 [NIAID flickr].
Penampakan Virus Corona baru atau COVID-19 [NIAID flickr].

Mesin inilah yang menurut Juru Bicara Pemerintah akan diinovasi untuk mendeteksi Covid-19.

"Kita sudah akan melakukan dalam waktu dekat untuk memanfaatkan mesin pemeriksaan TB TCM yang selama ini sudah tergelar di lebih dari 132 rumah sakit dan kemudian di beberapa puskesmas terpilih, untuk kita konversi agar mampu melaksanaan pemeriksaan Covid-19," Kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2020).

Karena ini untuk memeriksa Covid-19, maka ada bagian yang harus dipersiapkan, yakni catridge atau mesin utama pendeteksinya yang sedang diusahakan diubah.

Meski demikian, Dirjen P2P Kemenkes itu juga mengakui bahwa langkah itu bukanlah hal yang mudah. Karena harus diiringi kemampuan petugas yang mumpuni.

"Tentunya dengan melaksanakan catridge yang memang disiapkan untuk ini. Persiapan penjajakan ini tentunya tidak sedemikian mudah, karena pasti akan memberikan perubahan pada setting mesin dan melatih SDM dan kemudian menyiapkan catridgenya," kata dia.

Baca Juga: Demi Lawan Virus Corona Covid-19, Beberapa Dokter Terpaksa Mencukur Jenggot

Meski begitu, pemerintah optimis hal ini bakal terealisasi dengan baik dan akan dimulai sesegera mungkin. Dalam pekan ini pemerintah akan melakukan uji coba mesin atau catridge yang diinovasikan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI