Menurut Kat, pancaran sinar matahari sangat penting untuk kesehata otak dalam mengirim semua sinyal ke tubuh, meskipun Anda masih dalam masa mengisolasi diri di dalam rumah.
Paparan cahaya alami ini bisa membantu meningkatkan produktivitas seseorang di siang hari dan membuat orang lebih tidur nyenyak malam hari.
Selain itu, kita juga perlu mengatur jam kerja dan bermain gadget agar tidak menganggu kualitas tidur. Ketika kita menetapkan atau membatasi pemakaian gadget di malam hari, kita akan memberikan waktu untuk pikiran kita tenang sebelum tidur.
"Cobalah menetapkan jam malam untuk menggunakan ponsel dan laptop. Sehingga Anda akan memberikan kesempatan pada pikiran kita lebih tenang sebelum waktunya tidur malam," jelasnya.
Baca Juga: 13 Hari Kritis sampai Berhalusinasi, Pasien 119 Sembuh dari Virus Corona
Stres dan kecemasan juga termasuk faktor utama yang menyebabkan masalah tidur. Karena itu, pastikan Anda memiliki cara untuk mengelola stres dan kecemasan agar tidak menganggu kualitas tidur.
Adapun cara mengatasi stres dan kecemasan, seperti melatih teknik pernapasan. Anda juga berbicara kekhawatiran Anda dengan teman atau konselor.
"Manusia adalah makhluk sosial yang senang berhubungan dengan orang lain. Karena itulah, jarak sosial dan isolasi diri bisa menyebabkan perasaan kesepian," katanya.
Sehingga rasa cemas dan kekhawatiran bisa menyebabkan masalah tidur. Parahnya lagi, kekurangan tidur atau kualitas tidur buruk justru menambah besar rasa kesepian.
Baca Juga: Habis Minum Cairan Disinfektan, Seorang Warga Tegalrejo Dirawat di RS