Suara.com - Kabar baik, Food and Drug Administration (FDA) Amerika telah menyetujui alat tes virus corona yang hanya membutuhkan waktu 2 menit saja. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi antibodi melalui darah yang dapat membantu deteksi apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Dilansir dari The Sun, alat tersebut dikembangkan oleh perusahaan bernama Bodysphare. Alat ini mendeteksi virus dalam tubuh, cara kerjanya hampir mirip dengan alat kecil untuk tes kadar gula.
Alat itu khusus untuk digunakan para profesonal medis dan melihat antibodi seseorang apakah sudah terkena virus atau belum.
Tes ini efektif jika seseorang telah terinfeksi selama beberapa hari namun tidak ada gejala yang signifikan. Berbeda dengan kebanyakan tes yang memakan waktu lama untuk mengetahui hasilnya, alat ini hanya butuh 10 hingga 15 menit untuk menampilkan hasil positif atau negatif.
Baca Juga: Siang Ini, Jokowi Tinjau Kesiapan RS Darurat Corona di Pulau Galang
Setelah disahkan oleh FDA, alat dari Bodysphare baru ini baru akan disebar seluruh negara bagian Amerika Srikat.
Perusahaan tersebut menagetkan rumah sakit, ruang gawat darurat, dan pusat perawatan darurat rumah sakit beberapa minggu mendatang. Pihaknya juga akan memproduksi jutaan alat untuk disebarkan ke seluruh negeri.
Laboratorium Abbot Amerika Serikat juga mengumumkan akan menyebarkan alat tes cepat sebanyak 50.000 kit pada minggu pertama. Tes dua menit tersebut juga telah dinyatakan oleh pihak gedung putih melalui Presiden Donald J. Trump pada Senin (30/3/2020). Ia menyatakan bahwa satu juta orang Amerika telah melakukan tes.
Menurut The Sun, pada pertengahan Maret, Presiden Trump juga sempat menjanjikan bahwa akan tersedia 27 juta alat tes di akhir bulan Maret.
Dilaporkan per Selasa (31/3/2020), kasus Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 165.000 kasus dengan angka kematian 3.400 kasus.
Baca Juga: Viral, Aksi 27 Mahasiswa Kedokteran Berbagai Negara Cegah Corona Covid-19