Suara.com - Camilan memang enak disantap ketika waktu senggang sebelum atau sesudah makanan pokok. Bukan hanya orang dewasa yang doyan ngemil, anak-anak juga lho!
Namun bagi orangtua, sebaiknya perhatikan camilan yang sering dikonsumsi anak-anak. Sebab makanan yang masuk ke tubuh anak akan memengaruhi proses tumbuh kembang mereka.
Ahli gizi dr. Hening Utami mengatakan ada beberapa camilan yang sebaiknya jangan diberikan kepada anak.
"Hindari pemberian camilan seperti chiki atau keripik. Biasanya jenis makanan tersebut mengandung tinggi natrium. Juga camilan yang diolah dengan teknik memasak minyak terendam," kata Hening dalam diskusi 'Waktu Tak Bisa Kembali' pada whatsapp grup KALCare Kulwap, Selasa (31/3/2020).
Baca Juga: HIts: Pangeran Charles Sembuh dari Covid-19, WHO Larang Semprot Disinfektan
Hening menyarankan jenis camilan untuk anak-anak sebaiknya yang mengandung padat gizi dan nutrisi baik. Seperti buah-buahan atau sayur yang direbus.
"Hal ini juga bertujuan untuk menciptakan kebiasaan makan yang baik," ucapnya.
Namun jika anak lebih suka ngemil daripada makan nasi, Hening meminta agar orangtua tidak perlu khawatir. Sebab sumber karbohidrat pada nasi bisa digantikan dengan jenis makanan lain.
"Masih banyak sumber karbohidrat lain yang bisa dipilih. Seperti jagung, kentang, bihun, mi ataupun pasta," jelasnya.
Hening mengingatkan, yang terpenting anak jangan sampai tidak makan sumber karbohidrat pengganti lainnya. Karena karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk tubuh kembang mereka.
Baca Juga: 'Istri Pakai Suara Doraemon', Saran Menteri Malaysia Agar Keluarga Harmonis