Bukan Masker Bedah, CDC Sarankan Orang Sehat Pakai Masker Kain

Selasa, 31 Maret 2020 | 18:12 WIB
Bukan Masker Bedah, CDC Sarankan Orang Sehat Pakai Masker Kain
Masker kain berfilter (Maker's Habitat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah wabah virus corona Covid-19, banyak orang berusaha melindungi dirinya sendiri dengan memakai masker. Tetapi, banyak orang justru memakai masker bedah yang seharusnya dibutuhkan tenaga medis.

Beberapa ahli penyakit menular pun khawatir bahwa penggunaan masker justru membuat orang sudah merasa aman. Lalu, mereka justru mengabaikan jarak sosial yang bisa menyebabkan penularan virus corona Covid-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun mempertimbangkan mengubah pedoman untuk semua orang mengenai pemakaian masker di tengah pandemi virus corona Covid-19 ini.

Saat ini panduan CDC mengenai penggunaan masker masih dalam pengembangan. Tetapi, CDC menyarankan agar masyarakat tidak memakai masker medis, seperti masker bedah dan masker N95 untuk melindungi dirinya.

Baca Juga: Harapan Baru, Alat Ini Mampu Mendeteksi Virus Corona Dalam 5 Menit

Karena, persediaan masker medis sangat terbatas dan masker ini lebih dibutuhkan oleh petugas medis. Sementara itu, masyarakat bisa menggunakan masker DIY atau masker kain.

Ilustrasi masker. (Shutterstock)
Ilustrasi masker. (Shutterstock)

Menurut pejabat kesehatan, penggunaan masker kain ini bisa menurunkan risiko habisnya persediaan masker medis untuk para petugas medis.

CDC juga mengeluarkan pedoman bahwa orang yang sehat tidak memerlukan masker medis. Karena, masker kain sudah cukup melindungi diri dari virus corona Covid-19.

Sejumlah ilmuwan dan pakar kesehatan pun telah menyarankan semua orang yang berpergian keluar untuk selalu memakai masker. Tetapi, mereka menyarankan untuk pemakaian masker kain buatan sendiri.

Thomas Inglesby, direktur Johns Hopkins Center for Heatlh Security, menyarankan CDC harus mendesak semua orang sehat memakai masker non medis untuk melindungi dirinya dari virus corona Covid-19.

Baca Juga: HPV yang Ditularkan Saat Seks Oral dapat Sebabkan Kanker Tenggorokan!

"Semua orang, termasuk orang-orang tanpa gejala harus didorong untuk mengenakan masker kain atau masker nonmedis untuk melindungi diri," jelasnya dikutip dari Washington Post.

Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Scott Gottlieb, seorang internis dan mantan komisioner Food and Drug Administration juga mengatakan bahwa masker kain berfungsi sama dengan masker bedah. Masker kain ini bisa membatasi atau mencegah tetesan cairan pernapasan tubuh dari orang yang sakit menginfeksi orang sehat.

Selain penggunaan masker kain, CDC juga menyarankan semua orang untuk menjaga jarak sosial selama pandemi virus corona Covid-19. Setidaknya, Anda perlu menjaga jarak sekitar 6 kaki dari orang lain.

Karena, menjaga jarak sosial juga bisa melindungi diri agar tak terkontaminasi tetesan cairan pernapasan tubuh orang yang terinfeksi virus corona Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI