Suara.com - Dalam fase pertumbuhan, anak-anak sangat dianjurkan mengonsumi makanan bergizi seimbang dan bernutrisi. Tidak hanya bermanfaat agar tubuh sehat, gizi dan nutrisi juga punya peran penting dalam menstimulus cara kerja otak pada anak.
Tidak sulit sebenarnya untuk memastikan anak-anak mendapat asupan gizi yang baik. Ahli gizi dr. Hening Utami mengatakan, ciri paling terlihat ada pada pertumbuhan fisik anak.
"Perhatikan tinggi dan berat badan anak. Apakah masih berada di angka ideal? Indeks massa tubuh adalah salah satu instrumen terbaik untuk mengetahui status gizi anak," kata Hening dalam diskusi 'Waktu Tak Bisa Kembali' pada whatsapp grup KALCare Kulwap, Selasa (31/3/2020).
Hening mengikatkan, jangan sampai anak terlalu kurus atau juga gemuk berlebihan. Hal itu bisa diketahui dengan menghitung indeks massa tubuh anak.
Baca Juga: Pakar: Anak yang Main Gadget Berjam-jam Punya Susunan Otak Tak Teratur
"Ibu bisa memantau kesehatan si kecil melalui penimbangan di Posyandu secara teratur," ucapnya.
Tidak mudah sakit juga menjadi salah satu ciri anak bergizi baik. Sebab anak pasti memiliki daya tahan tubuh kuat. Menurut Hening, daya tahan yang baik itulah yang menjadi indikator kecukupan gizi.
Ketika daya tahan tubuh baik, mana akan berpengaruh pula pada gerak fisik anak, lanjut Hening.
"Anak yang tercukupi kebutuhan gizi umumnya terlihat aktif dan kuat dalam beraktivitas. Namun jika si kecil terlihat mudah lelah, ini bisa jadi pertanda bahwa ia membutuhkan asupan nutrisi yang lebih lengkap," jelasnya.
Agar asupan nutrisi bisa didapatkan anak, orang tua perlu memastikan agar nafsu makan anak terjaga. Menurut Hening, nafsu makan yang baik artinya anak tidak sulit makan atau tidak memiliki nafsu makan yang terlalu besar.
Baca Juga: Seru! Ada Lagu Baby Shark Khusus untuk Ajarkan Anak Cuci Tangan