Suara.com - Calum Wishart, pria 25 tahun bercerita kondisinya ketika terinfeksi virus corona Covid-19. Calum Wishart mengaku ketakutan merasakan gejalanya, sedangkan ia tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
Pria asal Skotlandia ini pertama kali dilarikan ke rumah sakit karena virus corona Covid-19 pada 26 Maret 2020. Saat itu keluarganya khawatir melihat Calum sekarat karena sangat menderita.
Calum Wishart sendiri mengatakan saat itu merupakan minggu terburuknya, karena sangat menderita dan berisiko mengalami kefatalan akibat gejala infeksi virus corona Covid-19.
"Aku mengalami batuk yang sangat agresif hingga menyebabkan rasa sakit di seluruh dada, muntah dan diare," kata Calum dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Perlukah Semprot Bahan Makanan Pakai Disinfektan setelah Belanja?
Saat itu Calum mengaku tidak bisa bernapas lebih dari sedetik. Sebelum hari itu, Calum sempat mengalami demam pada 19 Maret 2020. Tapi, Calum tidak mengira dirinya terinfeksi virus corona Covid-19.
"Saya tidak terlalu memikirkannya sampai hari berikutnya suhu tubuh saya semakin meningkat. Esok harinya, saya mulai batuk, muntah dan diare," katanya.
Menurut Calum, suhu tubuhnya yang meningkat sangat memengaruhi seluruh kondisi tubuhnya. Beberapa bagian tubuhnya memanas dan bagian yang lain justru membeku.
Calum mulai mencurigai dirinya terinfeksi virus corona Covid-19 ketika kesulitan bernapas. Ia tidak bisa bernapas lebih dari sedetik sampai akhirnya jatuh pingsan.
Rachel, adik Calum mengatakan saat itu ibunya langsung memanggil ambulans karena mengira kakaknya sedang sekarat. Bagi ibu, malam itu bagaikan malam terburuk melihat Calum sekarat seperti sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Jangan Panic Buying, Ini Bahan Makanan yang Perlu Dibeli Saat di Rumah Aja
"Ketika tiba di rumah sakit, Calum menjalani sejumlah tes medis dan hasilnya positif terinfeksi virus corona. Fakta itu membuat kami ketakutan," kata sang adik.