3. Obat penghilang rasa sakit
Ketika rasa sakit tak tertahankan, Anda juga bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di pasaran. Obat-obatan ini seperti naproxen, ibuprofen, dan acetaminophen sangat efektif mengurangi rasa sakit.
Namun obat ini hanya cenderung mengobati sakit pinggang karena masalah saraf. Jika sakit pinggang terus kambuh atau tak kunjung membaik, segeralah hubungi dokter untuk menemukan penyebabnya.
4. Pergi ke dokter
Baca Juga: Berbagai Alternatif Redakan Sakit Pinggang Akibat Kelamaan Duduk
Saat istirahat, kompres, dan obat pereda nyeri yang dijual bebas tidak kunjung efektif, berarti saatnya Anda mengunjungi dokter. Biasanya dokter akan memberikan resep yang lebih kuat untuk meredakan nyeri. Dokter akan mengidentifikasi penyebab sakit pinggang Anda, dan meresepkan obat yang sesuai.
Jika nyeri sudah sampai pada tonjolan, maka sangat sulit diatasi dengan obat oral atau oles. Sehingga ada obat yang bernama kortikosteroid dan obat bius yang bisa disuntikkan untuk mengurangi peradangan.
5. Olahraga
Saat sakit pinggang, mungkin kita bakal berpikir ulang untuk olahraga. Tapi aktivitas fisik ternyata bisa membuat tubuh lebih cepat pulih dan meringankan rasa nyeri di bagian pinggang.
Olahraga ringan bisa dilakukan dengan memiringkan panggul untuk menguatkan otot-otot dan punggung yang menopang tulang belakang. Semakin kuat otot, maka semakin kecil kemungkinan Anda terkena penyakit pinggang.
Baca Juga: Catat, Dua Olahraga Ini Cocok untuk Redakan Nyeri Pinggang