Perhatikan, Hand Sanitizer juga Bisa Kedaluwarsa & Tidak Efektif Lagi

Selasa, 31 Maret 2020 | 12:18 WIB
Perhatikan, Hand Sanitizer juga Bisa Kedaluwarsa & Tidak Efektif Lagi
Ilustrasi hand sanitizer. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hand sanitizer menjadi pilihan masyarakat dan telah disetujui oleh pakar kesehatan sebagai pengganti cuci tangan menggunakan sabun ketika sedang tidak dalam akses air dan sabun.

Tidak sembarangan, kandungan alkohol pada hand sanitizer tersebut setidaknya minimal harus 60%.

Sama halnya dengan obat maupun sabun, semakin lama cairan antiseptik ini dapat berkurang efektivitasnya.

Dilansir Insider, ketika hand sanitizer pertama kali digunakan, benda ini akan mulai kehilangan efektivitasnya. Sebab alkohol di dalamnya juga akan menguap seiring waktu.

Baca Juga: Waspada! Pengakuan Miris Warganet Layani Penjual Hand Sanitizer Abal-abal

"Jika konsentrasinya alkoholnya di bawah 60%, maka itu kehilangan beberapa efektivitasnya," jelas Alex Berezow, ahli mikrobiologi, dan Vice President of Scientific Communications at the American Council on Science and Health.

Sedangkan produsen umumnya akan menetapkan tanggal kedaluwarsa tiga tahun setelah tanggal pembuatan, yang dinilai dari prakiraan mereka dalam penurunan kadar alkohol di bawah 60%.

Ilustrasi Anak Pakai Hand Sanitizer. (Shutterstock)
Ilustrasi Anak Pakai Hand Sanitizer. (Shutterstock)

Mengapa hand sanitiser dapat kedaluwarsa?

Berdasarkan Health Line, bahan aktif pembersih tangan, alkohol, adalah cairan yang mudah menguap ketika terkena udara.

Meski wadah cairan ini bisa melindungi dari udara, tetap saja tidak kedap, sehingga penguapan bisa terjdi.

Baca Juga: Hati-hati, Pemakaian Hand Sanitizer Berlebih Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit

Sayangnya tidak ada cara lain dalam mengetahui efektivitas hand pembersih tangan ini selain memeriksa tanggal kedaluwarsa dari pabrik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI