Suara.com - 12 Dokter Meninggal Tangani Virus Corona di Filipina, Total Kasus 1.546
12 Orang dokter gugur saat menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan penanganan wabah virus Corona Covid-19 di Filipina.
Dr Oscar Tinio dari Asosiasi Medis Filipina mengatakan sangat berduka dengan kejadian ini, namun tidak bisa melakukan banyak karena jumlah pasien yang terus bertambah.
"Kami masih miliki pasien yang sedang dikarantina dan berjuang melawan virus Corona Covid-19. Semoga, tidak ada lagi kematian dari tenaga kesehatan, baik dokter, perawat atau siapapun," tuturnya, dikutip dari ABS-CBN, Selasa (31/3/2020).
Baca Juga: Penjelasan Lion Air Terkait Kecelakaan Pesawat Jatuh di Filipina
Dr Tinio juga menyebut tidak meratanya jumlah dokter di daerah dan kota membuat sebagian besar pasien di daerah tidak mendapatkan perawatan yang memadai.
Untuk itu, mereka pun membuka kesempatan bagi tenaga kesehatan untuk bisa menjadi relawan.
"Konsentrasi dokter terbanyak ada di Metro Manilla, sementara daerah lain seperti Luzon hanya memiliki sedikit dokter dan perawat," tuturnya.
Dilansir Anadolu Agency, pemerintah Filipina mengkonfirmasi 128 kasus harian Covid-19 baru di negara itu, sehingga total menjadi 1.546.
Sementara korban meninggal bertambah tujuh orang, sehingga total menjadi 78, kutip the Philippine Star.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penjualan Senjata dan Amunisi Ilegal Asal Filipina
Selain itu, pemerintah Filipina juga mencatat ada 42 pasien yang telah pulih.
Peningkatan jumlah kasus ini terkait dengan penggunaan alat tes diagnostik Covid-19 dan pembukaan laboratorium baru di sejumlah wilayah di Filipina.