Suara.com - Ahli virus atau Virolog drh. Moh Indro Cahyono menyampaikan bahwa tubuh manusia akan selalu bisa menangkal virus apa pun. Dengan syarat, menjaga agar imunitas sehat.
Indro menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki sel memori yang mampu menyimpan data segala jenis penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
"Kemudian nanti dijadikan antibodi, antivirusnya. Itu berkat Tuhan yang paling bagus. Bahkan kita sendiri nggak sadar kalau kita dikasih itu," jelas Indro saat dihubungi Suara.com.
Indro telah meneliti virus selama 15 tahun. Pada beberapa kesempatan, alumni Universitas Gajah Madha bidang kedokteran hewan itu mengaku pernah sengaja membiarkan dirinya terpapar dengan virus. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan antibodi dalam tubuhnya.
Baca Juga: Cinta Laura Pilih Bali untuk Salurkan Donasi Perangi Virus Corona
"Saya pernah meminum virusnya sendiri dengan tujuan mengembangkan antibodi. Tapi ini hanya berlaku untuk saya, ya. Jadi antibodi saya sudah banyak banget untuk mengembangkan antibodi," cerita Indro.
Saat melakukan penelitian virus di kandang hewan, Indro juga mengaku tidak pernah memakai alat pelindung diri (APD). Namun hal itu hanya ia lakukan ketika melakukan penelitian virus di luar ruangan.
Menurutnya, paparan virus di tempat terbuka tidak akan sebanyak di dalam ruangan. Sebab sirkulasi udara yang terjadi di luar lebih luas. Selain itu, paparan sinar matahari membantu melemahkan daya tahan virus.
Hal berbeda dialami tenaga medis di rumah sakit yang menangani pasien positif Covid-19.
"Bayangkan kalau Anda di ruangan tertutup, kemudian ada pasien yang menyebarkan virus secara terus menerus dalam jumlah banyak, itu akan mengakibatkan virus yang ada di dalam ruangan menjadi banyak. Di dalam ruangan tertutup, ber-AC, dan udaranya muter-muter bolak balik lagi," paparnya.
Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Cinta Laura Pulang ke Bali
Itu sebabnya, tenaga medis di rumah sakit diharuskan memakai APD, sebab paparan virus yang cukup tinggi, kata Indro.