Pangeran Charles Sembuh dari Covid-19 di Usia 71 Tahun, Ini Kata Dokter

Selasa, 31 Maret 2020 | 09:05 WIB
Pangeran Charles Sembuh dari Covid-19 di Usia 71 Tahun, Ini Kata Dokter
Pangeran Charles dikabarkan sembuh dari virus Corona Covid-19. (Twitter/@ClarenceHouse)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengeran Charles Sembuh dari Covid-19 di Usia 71 Tahun, Ini Kata Dokter

Pangeran Charles dikabarkan media-media Inggris sembuh dari virus corona Covid-19, setelah 2 kali menjalani pemeriksaan dan hasilnya negatif. Pangeran Charles pun disebut tidak lagi menjalani masa karantina.

Fenomena Pangeran Charles bisa sembuh dari Covid-19 di saat usianya sudah menginjak usia 71 tahun, memang mengagetkan banyak orang. Mengapa itu bisa terjadi?

Melihat hal ini, Selasa (31/3/2020) Suara.com kemudian mencoba menghubungi Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Dr. Moh Adib Khumaidi, SpOT dan meminta pendapatnya.

Baca Juga: Pangeran Charles Dikabarkan Sembuh dari Corona, Warganet: Yang Bener?

Ia mengatakan potensi kesembuhan Covid-19 memang bisa terjadi karena banyak faktor, dan usia bukan jadi satu-satunya tolak ukur. Seberapa cepat deteksi dini dilakukan, maka Covid-19 bisa tertangani.

"Karena dia mengakibatkan gangguan pernapasan sampai pada kerusakan paru-paru, pada pneumonia. Jadi bukan karena usianya saja, faktor-faktor itu deteksi dini," ujar Dr. Adib.

Sebagaimana ditunjukkan pada data, mereka yang meninggal karena Covid-19 karena lambatnya penanganan, tidak segera ditangani. Apalagi bagi mereka yang berusia lanjut, dan memiliki penyakit penyerta seperti infeksi saluran pernapasan, jantung, diabetes, hipertensi hingga gagal ginjal.

"Saat kondisi seperti itu, kalau umpamanya dia bisa dideteksi dini dari awal, maka kita bisa mencegah," jelasnya.

HRH Pangeran Charles di Royal Botanic Gardens saat peresmian Great Broad Walk Borders tahun lalu [Shutterstock].
Pangeran Charles dikabarkan sembuh dari virus Corona Covid-19. [Shutterstock].

Pencegahan yang dimaksud kata Dr. Adib ialah dilakukan karantina, mendapatkan istirahat yang cukup, diberi makanan bergizi, pemberian obat sesuai keluhan, hingga pemberian vitamin untuk meningkatkan sistem imun.

Baca Juga: Dokter China Sebut 10 Persen Pasien Covid-19 yang Sembuh Kembali Positif

"Mulai dari obat antivirusnya sebenernya nggak ada, tapi dia bisa jaga kontak harus benar-benar istirahat. Supportingnya apa, bisa dia dengan makanan, vitamin sehingga akhirnya sampai tidak menimbulkan komplikasi-komplikasi ke arah pneumonia," papar Dr.Adib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI