Suara.com - Penerapan social distancing dan bekerja dari rumah untuk mengurangi penularan virus corona Covid-19 berdampak dalam berbagai hal. Salah satunya adalah mengubah cara kita makan sehari-hari, terutama untuk yang tinggal di kos.
Beberapa orang yang tinggal di kos dan tidak memiliki dapur ataupun kulkas, akan mengandalkan layanan pesan antar makanan online untuk memenuhi kebutuhan asupan makanannya setiap hari.
Lalu, bagaimana caranya agar anak kos tetap sehat meskipun harus mengandalkan pesan antar makanan online?
Menurut dr. Titi Sekarindah, SpGK, dari Rumah Sakit Pusat Pertamina Kebayoran Baru, memang cukup sulit apabila harus 'jajan' makanan dan tidak memasak sendiri. Biasanya, ia menganjurkan untuk mengurangi makanan yang digoreng dan memperbanyak makanan yang dipanggang.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 Indonesia: 1.414 Positif, Harapan Sembuh 18,8 Persen
Selain itu, untuk menjaga asupan gizi seimbang, pastikan ada karbohidrat seperti nasi atau pasta, dan sayur.
"Sayurnya bisa berbentuk salad. Siang mungkin makan sayur asam, atau gado-gado, pecel. Harus ingat ada sayurnya, dan tetap seimbang ada protein," katanya melalui sambungan telepon dengan Suara.com, Senin (30/3/2020).
Apabila ingin membeli minum, hindari minuman manis seperti boba atau milk tea yang sedang ngetren. Karena bisa membuat berat badan melonjak. "Jangan sampai abis pandemi malah berat badan naik," tegasnya.
Minumlah air mineral sebanyak dua liter per hari sebagai gantinya. Dan jika bisa, minumlah air yang hangat.
Jika ingin menyetok camilan, yang paling baik adalah buah-buahan atau umbi-umbian. Misalnya juga dengan merebus ubi, talas, atau pisang. Bisa juga popcorn, kacang rebus, kacang edamame, atau kacang yang disangrai.
Baca Juga: 5 Suster Indonesia di Italia Dinyatakan Positif Virus Corona
Ia menyarankan dengan tegas untuk mengurangi camilan yang manis, asin, dan berminyak. Setelah mengutamakan makan sehat, kalori disesuaikan disertai olahraga bisa mengurangi risiko penambahan berat badan dan gizi semakin seimbang.