Minum Metanol Demi Cegah Corona Covid-19, 300 Orang Justru Meninggal Dunia!

Senin, 30 Maret 2020 | 19:19 WIB
Minum Metanol Demi Cegah Corona Covid-19, 300 Orang Justru Meninggal Dunia!
Ilustrasi minuman alkohol [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kematian akibat virus corona Covid-19 di Iran telah mencapai 2.378 orang dan total orang yang positif terinfeksi pun mencapai lebih dari 32 ribu orang.

Situasi ini pastinya cukup meresahkan masyarakat sehingga mereka mencari cara untuk melindungi dirinya. Sayangnya, cara pencegahan dan pengobatan infeksi virus corona Covid-19 dengan minum metanol justru menewaskan ratusan orang.

Berdasarkan laporan media Iran yang dilansir oleh Daily Mail, bahwa korban tewas akibat keracunan cairan alkohol metanol di Iran  telah meningkat menjadi 300 setelah orang-orang mulai mengonsumsinya. Sebab beredar desas-desus bahwa metanol terbukti tinggi dapat menyembuhkan virus corona.

Knut Erik Hovda, ahli toksikologi klinis di Oslo pun menjelaskan bahaya keracunan metanol dan kekhawatiran orang mengenai wabah virus corona Covid-19 di Iran.

Baca Juga: Jangan Panic Buying, Ini Bahan Makanan yang Perlu Dibeli Saat di Rumah Aja

"Virus ini menyerang orang yang kondisi kesehatannya buruk. Jika mereka mengonsumsi ini, maka akan memengaruhi kesehatannya dan keracunan. Sehingga mereka akan lebih mudah terserang virus dalam kondisi tersebut," jelas Knut Erik.

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi wiski, alkohol. (Sumber: Shutterstock)

Sejauh ini, masih belum ada obat virus corona Covid-19 yang dipatenkan bisa mengatasi wabah ini. Para ilmuwan dan dokter pun masih terus mempelajari virus dan mencari obat-obatan yang efektif dan vaksin.

Namun, sebuah akun media sosial di Iran justru menyarankan orang-orang mencegah dan menyembuhkan virus corona Covid-19 dengan minum wiski dan madu.

Lalu, beberapa orang juga meyakini bahwa minum alkohol bisa membantu membunuh virus di dalam tubuh. Karena produk pembersih tangan juga mengandung alkohol.

Situasi ini membuat para ahli internasional khawatir Iran mungkin tidak melaporkan kasus virus corona Covid-19, karena mengesampingkannya menjelang pemilihan parlemen.

Baca Juga: Jaga Kebersihan, Virus Corona Covid-19 Bisa Bertahan di Sepatu 5 Hari

Di sisi lain, ketakutan masyarakat akan virus corona, diikuti pendidikan yang buruk dan rumor tidak benar di internet bisa membuat banyak orang sakit. Contohnya, rumor untuk minum alkohol yang mengandung metanol.

Perlu diketahui metanol tidak bisa dibau atau dicicipi dalam minuman. Kandungan ini bisa menyebabkan kerusakan organ dan otak secara perlahan. Gejalanya bisa meliputi nyeri dada, mual, hiperventilasi, kebutaan hingga koma.

Sebelum ada wabah virus corona Covid-19, minuman dengan metanol pun telah memakan korban jiwa di Iran. Sebanyak 76 orang tewas dan 768 orang sakit di Iran pada September dan Oktober 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI