Suara.com - Seorang ahli virus atau virolog Tanah Air, drh. Moh Indro Cahyono mengatakan seharusnya Indonesia bisa menangani virus corona Covid-19 lebih cepat dari kota Wuhan, Hubei, China.
Wuhan sendiri dikenal sebagai episentrum penyebaran virus corona jenis baru dan memerlukan waktu setidaknya tiga bulan untuk dapat benar-benar mengurangi penyebaran virus tersebut.
Indro Cahyono mengungkapkan, Indonesia memiliki suhu yang lebih panas dari Wuhan dengan rata-rata suhu di Indonesia mencapai 26 sampai 30 derajat celsius, di mana virus terbukti tidak akan mampu bertahan lama.
"Waktu tiga bulan di sana (Wuhan) mereka dengan paparan segitu banyak, apalagi dengan suhu yang kurang dari kita. Karena kalau suhu antara 26-30 itu virus tidak akan bertahan lebih dari satu menit," paparnya kepada Suara.com.
Baca Juga: Pimpin Ratas Penanganan Covid-19, Jokowi: Harus Ada Kebijakan Darurat Sipil
Suhu tropis yang dimiliki Indonesia merupakan salah satu keuntungan Indonesia dalam menangani virus corona Covid-19.
Hanya saja, kata Indro Cahyono, Indonesia juga membutuhkan kerjasama menyeluruh bukan hanya mengandalkan suhu. "Mungkin perkiraan kalau hanya virusnya saja itu hanya 2-3 minggu itu selesai," tambahnya.
Kerjasama antara pemerintah, tenaga medis, juga masyarakat harus selalu dilakukan. Hal tersebutlah yang menurut Indro dilakukan oleh Kota Wuhan sehingga bisa berangsur pulih seperti sekarang.
"Penanganan virus sederhana. Kalau bisa mengurangi paparan di lingkungan, kemudian social distancing, menahan diri selama 14 hari. Kita minum vitamin. Jadi virus di luar (lingkungan) berkurang, virus di dalam (tubuh) berkurang," jelas Indro.
Baca Juga: Resep Pie Susu Coklat Keju, Bikinnya Sederhana Tapi Hasilnya Mewah!