"Virus bisa masuk ke dalam badan tapi tidak menimbulkan kesakitan karena virus tidak menempel di reseptornya. Di dalam tubuh (virus) cuma melayang-layang saja, nanti dimakan sama antibodi. Malah hilang, abis itu dikeluarin sama kencing, gak jadi apa-apa," paparnya.
Hal tersebut berlaku untuk semua hewan, kata Indro.
"Nggak masalah untuk semua hewan. ACE 2 tuh yang punya cuma manusia, kok. Nggak ada urusannya sama hewan. Itu hewan mau dibawa ke mana juga nggak ngaruh, karena nggak nular ke manusia," pungkasnya.
Baca Juga: Kabar Baik! Dua Peneliti Unair Bikin Cokelat Suplemen Penangkal Covid-19