Berjemur di Bawah Sinar Matahari Bisa Membunuh Virus? Ini Faktanya!

Minggu, 29 Maret 2020 | 18:45 WIB
Berjemur di Bawah Sinar Matahari Bisa Membunuh Virus? Ini Faktanya!
Perempuan dan sinar matahari. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara paparan sinar matahari yang dikhawatirkan dapat menyebabkan kanker merupakan ultraviolet a. Dokter Tan menjelaskan, ultraviolet a memiliki sifat gelombang yang panjang.

"Jadi kalau pun matahari masih jauh banget, misalnya masih jam 6 atau setengah 6 cahaya matahari bernama gelombang ultraviolet a itu bisa masuk ke permukaan bumi. Ultraviolet ini yang harusnya kita hindari karena menyebabkan kanker dan keriput," ucapnya.

Sedangkan ultraviolet b, pada negara tropis seperti Indonesia, bisa dirasakan pada sekitar pukul 10 pagi.

"Jam 10 itu udah panas. Jadi, jangan jemur sampai gosong. Buat yang kulitnya terang, 15 menit cukup. Kalau yang kulitnya agak gelap ya mungkin butuh sekitar 20 menit," tutupnya.

Baca Juga: Bisa Bunuh Corona Covid-19, Ini 8 Manfaat Lain Sinar Matahari, Menakjubkan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI