Suara.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Menurut Data yang disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, dr. Achmad Yurianto pada Minggu, 29 Maret 2020, pasien positif bertambah 130 orang menjadi total 1285 orang.
Kata Yurianto, ada faktor utama mengapa pasien Covid-19 terus bertambah yaitu karena 'masih ada kasus positif yang belum melakukan isolasi mandiri'.
"Artinya di luar, di lingkungan masyarakat masih ada orang dengan kasus positif yang belum melakukan isolasi mandiri. Masih ada yang belum cuci tangan," kata Yurianto dalam teleconference di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (29/3/2020).
Untuk menekan angka penambahan pasien positif Covid-19, Yurianto mengingatkan agar masyarakat terus melakukan tindakan pencegahan.
Baca Juga: Kasus Langka, Seorang Bayi Meninggal Dunia Karena Virus Corona Covid-19
Hal tersebut bisa dimulai dengan menerapkan jarak sosial serta menjaga kebersihan, dua hal utama yang harus dilakukan.
"Saya minta kepada masyarakat seluruhnya bahwa kembali lagi jaga jarak di dalam komunikasi sosial baik di dalam atau pun di luar rumah. Apabila terpaksa ke luar hindari kerumunan. Cuci tangan gunakan sabun. Hindari menyentuh wajah," papar Yurianto.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu mengingat dan menerapkan etika batuk saat merasa sakit.
Menurutnya, publik bisa tetap aman dan produktif di dalam rumah asalkan saling menjaga.
"Jangan sampai yang sehat jadi sakit. Kita upayakan yang sakit mendapat perawatan baik sehingga bisa cepat sembuh. Hal-hal ini harus kita lakukan dengan disiplin," tegas Yurianto lagi.
Baca Juga: Pakaian Dalam Nagita Slavina Hilang di Turki, Raffi Ahmad Takut Dipelet
Dari total 1285 kasus positif Covid-19 di Indonesia, total sembuh menjadi 64 orang dan kematian mencapai 114 jiwa.