Suara.com - Seorang bayi di Illinois Amerika Serikat dinyatakan meninggal dunia karena infeksi virus corona Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Illinois pada Sabtu, 28 Maret kemarin, JB Pritzker.
Selama melakukan konferensi pers, Pritzker sempat mengatakan "seorang bayi" menjadi salah satu pasien meninggal dunia terkait infeksi virus corona selama 24 jam terakhir.
Bayi tersebut berasal dari kota Chicago, Negara Bagian Illinois dan digambarkan sebagai bayi yang belum berusia 1 tahun. Ini merupakan kasus kematian orang muda yang sangat jarang dalam pandemi global corona Covid-19.
"Belum pernah ada kematian yang terkait dengan Covid-19 pada bayi. Investigasi penuh sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian," kata Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat, Ngozi Ezike dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Minggu Sore, Total Pasien Positif Covid-19 1.285, Meninggal 114, Sembuh 64
Di sisi lain, Gubernur Pritzker menggambarkan dirinya terguncang oleh kabar tersebut. "Saya tahu betapa sulitnya berita ini, terutama tentang anak yang sangat muda ini. Sangat menyedihkan bagi keluarga anak kecil ini. Kita harus bersedih," kata Gubernur Pritzker.
Pekan lalu, pejabat tinggi kesehatan Perancis Jerome Salomon mengatakan seorang gadis berusia 16 tahun dinyatakan meninggal dunia di wilayah Ile-de-France Paris karena virus corona Covid-19.
"Bentuk yang parah dari virus corona pada orang muda yang sangat langka," kata Salomon dari yang Suara.com lansir di Asia One.
Di negara bagian California AS minggu lalu, Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles mengatakan ada seorang remaja yang dites positif menderita Covid-19 dan meninggal dunia.
Namun otoritas mengatakan kasus ini kompleks dan mungkin ada penjelasan alternatif lainnya.
Baca Juga: Sebarkan Pesan Rasis, Peneliti Wanita Dipecat dari Perusahaan
Berbagai penelitian telah menemukan virus secara tidak proporsional memengaruhi pasien yang lebih tua dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.