Pernah Lewati 2 Pandemi, Pria 101 Tahun Ini Sembuh dari Corona Covid-19

Minggu, 29 Maret 2020 | 13:50 WIB
Pernah Lewati 2 Pandemi, Pria 101 Tahun Ini Sembuh dari Corona Covid-19
Ilustrasi lansia (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria usia 101 dari Italia berhasil sembuh dari infeksi virus corona Covid-19 yang telah menewaskan jutaan orang. Sebelumnya, pria tua itu juga sudah pernah melalui pandemi flu Spanyol.

Menurut laporan yang dilansir oleh Daily Mail, pria itu sudah diizinkan pulang dari rumah sakit. Ia juga menjadi salah satu orang tertua di dunia yang berhasil pulih dari virus corona Covid-19.

Gloria Lisi, wakil walikota Rimini, Italia juga telah mengonfirmasi bahwa pria yang inisialnya P itu sudah pulang dari rumah sakit awal pekan ini dan kembali berkumpul dengan keluarganya.

Padahal virus corona Covid-19 ini diketahui sangat berbahaya bagi orang lanjut usia dan memiliki masalah kesehatan mendasar.

Baca Juga: HPV yang Ditularkan Saat Seks Oral dapat Sebabkan Kanker Tenggorokan!

Institut Kesehatan Nasional Italia juga melaporkan hampir 86 persen kematian akibat virus corona Covid-19 adalah orang yang berusia di atas 70 tahun.

Saat ini Italia pun menjadi negara yang cukup tinggi kasus corona Covid-19 setelah China sebagai pusat wabah. Adapun jumlah orang yang positif virus corona Covid-19 sebanyak 86 ribu dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia.

Dalam kasus pria 101 tahun ini, P mulai dilarikan ke rumah sakit minggu lalu. Saat itu ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Ilustrasi lansia sakit. (Pixabay)
Ilustrasi lansia sakit. (Pixabay)

Tetapi, P berhasil melawan virus corona Covid-19. Ia mengaku telah melalui banyak hal dalam hidupnya, termasuk 2 kali pandemi virus, termasuk perang, kelaparan, rasa sakit, kemajuan zaman, krisis, kebangkitan hingga pandemi Flu Spanyol.

Perlu diketahui Flu Spanyol termasuk pandemi virus terbesar yang menyerang lebih dari sepertiga populasi di dunia dalam waktu 3 bulan. Pandemi ini telah membunuh 33 kali lebih banyak orang-orang yang meninggal dalam Perang Dunia Pertama.

Baca Juga: Awas, Sering Minum Air Panas Bisa Sebabkan Kanker Tenggorokan!

Sebagian besar kasus wabah influenza sangat rentan membunuh remaja, manula atau pasien yang sudah lemah dan masalah kesehatan mendasar. Pandemi 1918 ini sendiri lebih banyak membunuh orang dewasa muda yang sebelumnya sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI