Suara.com - Penularan virus Corona atau Covid dari hewan peliharaan ke manusia telah dibantah oleh sejumlah pihak. Namun, baru-baru ini seekor kucing peliharaan di Belgia dikonfirmasi terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Laporan tersebut mengikuti kasus serupa di Hong Kong di mana dua anjing dinyatakan positif Corona Covid-19 saat proses skrining yang dilakukan terhadap 17 anjing dan delapan kucing yang hidup dalam kontak dengan orang yang membawa virus.
Di Belgia hal itu terungkap berkat upaya para peneliti di Fakultas Kedokteran Hewan di Liege.
"Ini adalah kasus terisolasi yang dapat terjadi setelah kkontak dekat antara hewan dan manusia yang terinfeksi", kata Dokter Emmanuel Andre, juru bicara badan pemerintah mengenai pandemi, seperti dilansir dari Asia One, Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: Raffi Ahmad Galang Dana Rp 1,2 Miliar untuk Lawan Virus Corona
Ia menambahkan bahwa virus ini dapat ditularkan dari manusia ke hewan. Tapi tidak ada alasan yang kuat bahwa hewan dapat menjadi vektor epidemi di masyarakat.
Pada kasus di Hong Kong, anjing-anjing itu tidak menunjukkan gejala. Sementara di Belgia kucing itu menderita masalah pernapasan dan pencernaan sementara. Demikian kata agen keamanan makanan Belgia AFSCA dalam sebuah pernyataan.
"Sejauh ini, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menularkan virus ke manusia atau hewan peliharaan lainnya", kata otoritas publik.
Sebagai tindakan pencegahan, sangat disarankan untuk menerapkan aturan kebersihan standar ketika berurusan dengan hewan peliharaan.
Sebaiknya hindari kontak dekat dengan hewan peliharaan, cuci tangan setelah memegang hewan apa pun dan jangan biarkan hewan itu menjilat wajah.
Baca Juga: STOP PRESS: AirAsia Indonesia Hentikan Sementara Semua Penerbangan
Tujuannya adalah untuk mencegah penularan virus ke hewan dan mencegah hewan itu sendiri menjadi pembawa virus Corona Covid-19.