Rasa Manis di Mulut yang Tidak Hilang Bisa Menjadi Tanda Diabetes

Sabtu, 28 Maret 2020 | 17:20 WIB
Rasa Manis di Mulut yang Tidak Hilang Bisa Menjadi Tanda Diabetes
Ilustrasi mulut terasa manis (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah kah Anda merasa manis di mulut meski sebelumnya tidak mengonsumsi permen atau makanan mengandung gula sama sekali? Kemungkinan ini adalah tanda dari diabetes.

Rasa manis di mulut bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengalami kesulitan dalam mengatur gula darah.

Berdasarkan Medical News Today, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kadar gula dalam darah tinggi yang pada akhirnya menyebabkan rasa manis di mulut.

Tetapi, rasa manis di mulut yang dialami penderita diabetes juga biasanya disertai dengan gejala lainnya, termasuk:

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Obat Diabetes dan Hipertensi dapat Atasi Covid-19

- Pengurangan kemampuan merasakan rasa manis dalam makanan.
- Penglihatan kabur
- Haus yang berlebihan
- Buang air kecil berlebihan
- Kelelahan ekstrem

Gejala dan Penyebab Diabetes Melitus serta Bagaimana Cara Menanganinya
Gejala dan Penyebab Diabetes Melitus

Diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi serius yang disebut ketoasidosis diabetikum. Ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula untuk bahan bakar dan mulai menggunakan lemak sebagai gantinya.

Kondisi ini juga menyebabkan asam yang disebut keton menumpuk di dalam tubuh. Keton yang berlebih di dalam tubuh dapat menyebabkan aroma, rasa dan rasa manis di mulut.

Ketoasidosis diabetikum dapat menyebabkan gejala lain, termasuk:

- Haus ekstrim
- Kebingungan
- Kelelahan
- Mual dan muntah
- Kram perut

Baca Juga: Khasiat Teh Hitam Dapat Membantu Mencegah Diabetes

Sebenarnya, komplikasi ini umumnya terjadi pada penderita diabetes tipe 1. Tetapi diabetes tipe 2 rentan mengalami ketoasidosis diabetikum ketika dalam kondisi stres, seperti trauma, setelah operasi, atau infeksi, tulis NCBI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI