5 Strategi Kesehatan di Akar Rumput Jika Ingin Terapkan Karantina Wilayah

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 28 Maret 2020 | 14:15 WIB
5 Strategi Kesehatan di Akar Rumput Jika Ingin Terapkan Karantina Wilayah
Kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (23/3, begitu lengang selama pembatasan interaksi sosial (social distancing) demi menekan penularan Corona Covid-19. [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien positif virus Corona Covid-19 di Indonesia hingga kini telah tembus ke angka 1046. Sebanyak 87 di antaranya meninggal dunia.

Kini virus tersebut juga telah menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia. Usulan untuk melakukan lockdown sempat muncul, tapi kebijakan itu hingga kini masih juga belum diambil.

Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Sabtu (28/3/2020), Ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Jakarta, Baequni, SKM, MKes, Ph.D mengatakan, jika upaya pembatasan sosial berskala besar dianggap tidak efektif, mereka mendorong pemerintah untuk melakukan karantina wilayah atau Lockdown.

Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.
Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.

"Kami, IAKMI Jakarta menghimbau Pemda DKI untuk melakukan suatu Strategi Perang Akar Rumput COvid-19 (PARC-19). Strategi PARC-19 adalah strategi sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang melibatkan semua unsur dan elemen yang ada di masyarakat," ujar Baequni dalam keterangan terulisnya, yang diterima Suara.com, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: Unggah Video Liburan, Pamela Safitri Cari Destinasi Nyeleneh di Jepang

Mereka mendesak Pemerintah DKI Jakarta membentuk Gugus Tugas RW Siaga Covid-19 di seluruh wilayah DKI Jakarta. Adapun unsur Tim Gugus tugas itu antara lain Ketua RW, sebagai penanggung jawab, Pemuka Agama, Kader Kesehatan, Ibu-Ibu PKK, Hansip/Polisi/ABRI/Satpol-PP, dan seluruh Lapisan Masyarakat

"Gugus Tugas RW Siaga Covid-19 diharapkan melakukan tugasnya sesuai dengan pendekatan Five Level of Prevention (Lima Strategi Pencegahan) Kesehatan Masyarakat," ujar Baequni.

Lantas apa saja lima strategi usulan IAKMI Jakarta? Simak di halaman berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI