Kabar Duka, Dua Dokter Meninggal Akibat Virus Corona Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 27 Maret 2020 | 19:25 WIB
Kabar Duka, Dua Dokter Meninggal Akibat Virus Corona Covid-19
Dua dokter meninggal akibat Virus Corona Covid-19. (Twitter/PB IDI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua orang tenaga medis kembali gugur saat berjuang menangani pasien dengan virus corona atau Covid-19. Kabar duka tersebut diunggah lewat akun Twitter resmi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.

Dua dokter meninggal akibat Covid-19. (dok: PB IDI)
Dua dokter meninggal akibat Covid-19. (dok: PB IDI)

"Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya, dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo, dan dr Exsenveny Lolapua.,M.KEs," demikian bunyi ucapan itu sambil menyertakan foto hitam putih dari keduanya.

Dokter Bartholomeus sendiri merupakan dokter yang juga anggota IDI Cabang Jakarta Barat. Sedangkan dr Exsenveny Lolapua, merupakan Pengurus IDI Wilayah Jawa Barat atau IDI Cabang Bandung.

Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M.Faqih, membenarkan kabar bahwa keduanya meninggal berkaitan dengan penanganan Covid-19. Meski demikian Daeng tidak merinci secara detail apakah keduanya memiliki penyakit penyerta.

Baca Juga: Pakar Amerika Ingatkan Risiko Infeksi Berulang Pandemi Virus Corona, Waduh!

"Semoga hal-hal baik menjadi perjuangan beliau diterima Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini, Amin YRA," demikian tutup unggahan tersebut.

Kabar meninggal keduanya menambah panjang daftar tenaga medis yang gugur saat menangani Covid-19. Sebelumnya,  ada lebih dari 5 dokter yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 ini.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka mendalam atas gugurnya sejumlah dokter hingga tenaga medis yang menangani pasien positif virus corona atau Covid-19. Menurutnya, mereka yang gugur dalam bertugas telah berdedikasi untuk menangani virus mematikan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI