Studi yang dipublikasikan dalam jurnal ScientifiC Reports ini melibatkan 47 gigi dari 15 orang modern yang telah meninggal dan dianalisis menggunakan cahaya mikroskopik yang terpolarisasi.
Tujuannya untuk mengecek apakah ada interaksi antara cementum (jaringan gigi) dengan cahaya, dan mengungkapkan bahwa perubahan ini benar adanya dengan kejadian-kejadian yang diketahui tepat pada kehidupan seseorang.