Infografis
Suara.com - Kanker Tenggorokan Ibunda Jokowi, Indonesia Siap Kembangkan Vaksin Corona
Kabar duka datang dari ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, yang meninggal karena penyakit kanker tenggorokan. Ketahui gejala-gejalanya berikut ini.
Indonesia dinilai siap membuat vaksin virus Corona Covid-19 sendiri. Sejauh apa langkahnya dan apa saja yang harus disiapkan?
Simak berita kesehatan menarik lainnya hari ini, Kamis (26/3/2020) berikut ini.
Baca Juga: Dokumen Bocor, Pasien Pertama Corona Covid-19 di Wuhan Ibu Penjual Udang?
1. Ibu Jokowi Meninggal Karena Kanker Tenggorokan, Waspadai Gejalanya!
Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, disebutkan meninggal akibat kanker tenggorokan di Rumah Sakit TNI Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB.
Menurut penuturan Staf Khusus Presiden Dini Shanti Purwono, mendiang telah mengidap kanker tenggorokan sejak lama.
2. Indonesia Siap Kembangkan Vaksin Corona Covid-19, Kapan Rampung?
Baca Juga: Fatwa MUI: Dokter dan Perawat Pasien Virus Corona Boleh Salat Tanpa Wudhu
Vaksin untuk virus corona baru atau Covid-19 kini sedang diupayakan produksi oleh beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Rencananya konsorsium pengembangan vaksin ini akan dipimpin oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME).
3. Dokumen Bocor, Pasien Pertama Corona Covid-19 di Wuhan Ibu Penjual Udang?
![Kota Wuhan, China. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/03/12048-warga-wuhan.jpg)
Sebuah dokumen bocor mengungkapkan pasien pertama yang terinfeksi virus Corona Covid-19 disinyalir merupakan seorang perempuan bernama Wei, seorang penjual udang hidup di pasar ikan Wuhan, China.
Menurut dokumen yang diulas oleh media China The Paper, Wei tinggal kurang lebih 500 meter di dekat pasar ikan tersebut.
4. Merasa Kebal, Seorang Tamu di Pesta Virus Corona Justru Positif Terinfeksi
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengumumkan ada seorang warganya dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru setelah ia menghadiri 'pesta virus corona' di wilayah tersebut.
Pesta tersebut hanya dihadiri oleh anak-anak muda berusia 20 tahunan. Mereka sengaja berkumpul di suatu tempat, berpikir mereka kebal virus corona, dan mengabaikan peringatakan pemerintah lokal.
5. Peringatan! Hindari 5 Makanan Ini saat Sarapan sebelum Jam 10 Pagi
Ada banyak teori tentang sarapan pagi yang bertentangan. Beberapa berpendapat bahwa sarapan pagi tidak diperlukan karena akan menyebabkan sakit perut.
Tetapi, ada pula yang mengatakan bahwa melewatkan sarapan pagi justru bukan pilihan terbaik. Karena, sarapan bisa meningkatkan suasana hati dan mencegah depresi.
