Suara.com - Sejak pakar kesehatan menyarankan orang-orang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama masa pandemi virus corona baru ini, baik vitamin maupun suplemen menjadi incaran banyak orang.
Tetapi, seorang pakar penyakit menular di Walter and Eliza Hall Institute, Australia, Marc Pellegrini, mengatakan vaksin adalah satu-satunya hal yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah infeksi.
"(Vaksin) meningkatkan kapasitas sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, karena Anda memaparkannya pada patogen yang akan dikenali dalam waktu berikutnya," kata Pellegrini, dikutip abc.net.au.
Ia menambahkan, karena saat ini belum ada vaksin yang ditemukan untuk meningkatkan sistem imun terhadap SARS-CoV-2, orang dapat menjaganya dengan melakukan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup.
Baca Juga: Mengaku Sembuh dari Corona, Olga Kurylenko Konsumsi Vitamin & Suplemen
"Apa pun yang membuat jantung Anda sehat, paru-paru Anda sehat, dan ginjal sehat, akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda sehat," tambahnya.
Sebenarnya tidak ada pola makan khusus, selain menghindari makanan olahan yang sarat akan gula.
Pellegrini melanjutkan bahwa seseorang tidak harus hanya mengonsumsi satu sayuran saja untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
"Aku tidak akan mengatakan bahwa orang harus makan satu sayuran saja, (menjaga sistem kekebalan tubuh) adalah tentang nutrisi secara umum," jelasnya.
Ahli nutrisi di University of Newcastle, Clare Collins, juga setuju dengan hal ini.
Baca Juga: Tangani Jenazah Pasien Corona, Petugas Makam di DKI Dapat Susu dan Vitamin
"Tidak ada satu makanan pun yang secara ajaib dapat membanjiri sistem kekebalan Anda," tutur Collins.
Menurutnya, nutrisi dari berbagai sumber makanan diperlukan ketika tubuh melawan infeksi. Sarannya, konsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin A, B, C, D, dan E, serta zat besi, seng dan selenium.
Mengonsumsi vitamin tambahan, Collins mengatakan, tidak diperlukan kecuali orang tersebut didiagnosis kekurangan nutrisi tertentu.
Atau bisa jadi orang tersebut memiliki kebutuhan khusus seperti sedang hamil atau telah didiagnosis dengan kondisi yang dapat memengaruhi penyerapan nutrisi, seperti fibrosis kistik atau gangguan usus.
"Satu-satunya orang yang membutuhkan suplemen vitamin atau mineral adalah mereka yang sudah disarankan dokter atau ahli gizi untuk meminumnya," ujar Collins.
Tidak ada bukti konklusif bahwa suplemen vitamin C dapat menunda infeksi atau mengobati infeksi pernapasan.