Suara.com - Mencuci dan membersihkan tangan dengan cairan yang mengandung alkohol memang bisa menjadi salah satu cara terhindar dari virus corona atau Covid-19, tapi bukan berarti kita harus menenggak alkohol murni tersebut.
Atas kejadian seperti itu, setidaknya 30 orang tewas dan 20 lainnya dirawat di rumah sakit dalam dua minggu terakhir di Istanbul, Turki. Seperti dilansir dari Daily Sabah, Kamis (26/3/2020) mereka mengalami kondisi demikian setelah mengonsumsi alkohol murni, atau juga dikenal sebagai etanol.
Menurut pihak berwenang, sebagian besar dari korban merupakan warga Turkmenistan. Mereka mengoleskan etanol pada tubuhnya sebelum mengonsumsinya sebagai cara melindungi diri terhadap virus corona baru.
Pihak berwenang mengatakan korban yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Kematian atau cedera akibat konsumsi alkohol murni menjadi masalah yang semakin umum seiring dengan pandemi COVID-19 yang semakin meningkat.
Baca Juga: Lurah Kebagusan: Ria Ricis Sudah Ditegur Kapolsek
Kebanyakan dari mereka salah mengartikan informasi tentang bagaimana solusi berbasis alkohol membunuh coronavirus pada permukaan luar tubuh.
Para korban justru mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berbahaya sebagai cara yang keliru untuk melindungi diri mereka sendiri.
Di Iran, setidaknya 194 orang telah meninggal dan lebih dari 1.000 orang telah keracunan sejak 6 Maret karena konsumsi alkohol yang tidak tepat.
Meski manusia dapat mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol hingga 50 persen tanpa komplikasi besar, mengonsumsi etanol murni dapat menyebabkan keracunan alkohol yang bisa berakibat fatal.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Minta Suami Istri Setop Sementara Hubungan Badan?