Panduan Keluar Rumah saat Pandemi Covid-19 Bagi Pasien Penyakit Jantung

Kamis, 26 Maret 2020 | 13:51 WIB
Panduan Keluar Rumah saat Pandemi Covid-19 Bagi Pasien Penyakit Jantung
Ilustrasi keluar rumah pakai masker. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan pembuluh darah memang sangat berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19. Itu sebabnya, orang dengan kategori ini harus sebisa mungkin menjaga jarak dan berdiam diri di rumah.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Vito A Damay, Sp.JP(K), M.Kes, FIGA, FICA, FAsCC, mengingatkan mereka yang memiliki riwayat sakit jantung atau pembuluh darah sebisa mungkin menghindari keramaian.

"Pernah operasi jantung, bypass, atau pasang ring, sebaiknya jika tidak ada keperluan sekali nggak perlu keluar rumah. Kerja di rumah, keluarga di rumah, olahraga di rumah," ujar dr. Vito melalui kanal Youtubenya, dikutip Suara.com, Kamis (26/3/2020).

Berikut hal yang harus dilakukan pasien jantung jika keluar saat pandemi Covid-19:

Baca Juga: Bayi Empat Bulan di Kulon Progo Positif Corona, Orang Tua ODP

1. Jaga jarak

Dr. Vito mengatakan, jika pun terpaksa harus keluar dan tidak ada pilihan lain, pasien harus tetap menjaga diri. Sadar diri jika dirinya lebih rentan terpapar virus dengan risiko penyakit menjadi lebih berat. Ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti menjaga jarak fisik, idealnya 2 meter.

"Jika merasa perlu ke luar rumah, Anda gunakan masker boleh, lalu bisa jaga jarak. Jaga jarak itu harusnya 2 meter, tapi setidaknya 1 meter lumayan," ungkapnya.

2. Hindari mereka yang batuk

Sadar dirinya rentan terhadap penyakit, karena sistem imunnya tidak seperti orang normal. Selain jauhi keramaian, pergi sejauh mungkin dari mereka yang batuk-batuk, meski belum pasti itu virus corona.

Baca Juga: Butuh Rp 100 Triliun untuk Atasi Dampak COVID-19

"Dan hindari yang batuk-batuk. Intinya jauhi keramaian," tegasnya.

3. Rutin minum obat

Orang sakit jantung, biasanya selalu kontrol ke rumah sakit. Nah, karena rumah sakit juga rentan terhadap penularan penyakit termasuk Covid-19, dr. Vito menyarankan untuk tidak pergi dulu ke rumah sakit, namun tetap rutin meminum obat yang diresepkan saat ia kontrol ke dokter.

"Berikutnya obat-obatan yang diminum setiap hari diteruskan secara rutin, kalau misalnya ada keluhan tertentu, Anda demam, sesak, barulah ke dokter untuk segera kontrol kondisi," paparnya.

4. Pakai masker

Memang imbauannya adalah hanya orang sakit yang memakai masker. Akan tetapi, orang yang punya riwayat jantung sangatlah rentan terhadap virus corona dibanding orang normal yang sehat. Jadi, sebisa mungkin gunakanlah masker saat harus keluar rumah.

"Kalau gunakan masker, Anda pederita riwayat penyakit jantung, Anda boleh menggunakan masker. Sekali lagi karena ini alasannya Anda di keramaian, karena Anda punya kondisi penyakit penyerta, gunakan masker bisa membantu," katanya.

5. Sering bersihkan tangan

Dibanding menggunakan hand sanitizer, cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir memang lebih baik. Tapi jikapun terpaksa dan tidak ada air, maka hand sanitizer bisa digunakan.

"Selain tentunya cuci tangan gunakan sabun, kalau tidak ada sama sekali boleh gunakan hand sanitizer," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI