Ibunda Jokowi Meninggal karena Kanker Tenggorokan, Ketahui Faktor Risikonya

Kamis, 26 Maret 2020 | 07:56 WIB
Ibunda Jokowi Meninggal karena Kanker Tenggorokan, Ketahui Faktor Risikonya
Saat Jokowi sungkem ke Ibunda, Sujiatmi Notomiharjo. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan risiko seseorang menderita kanker yang menyerang bagian leher, termasuk kanker tenggorokan.

2. Minum alkohol

Minum alkohol yang sangat sering dan berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker tenggorokan, baik pria maupun wanita. Apalagi Anda juga seorang perokok berat.

3. HPV

Baca Juga: Usai Pemakaman Sang Ibunda, Jokowi Segera Bertolak Kembali ke Jakarta

Human papillomavirus juga bisa meningkatkan risiko kanker tenggorokan, termasuk pula kanker lidah dan amandel. Anda bisa melindungi masa depan anak-anak dengan memberinya vaksin HPV.

Selain 3 hal itu, faktor risiko seseorang menderita kanker tenggorokan juga dipengaruhi pada jenis kelamin, usia, ras dan seberapa sering terpapar bahan kimia.

Pria disebutkan lima kali lebih berisiko menderita kanker tenggorokan daripada wanita. Lalu, kanker tenggorokan juga banyak terdiagnosis pada orang setelah usia 65 tahun.

Lantas, seperti apa gejala kanker tenggorokan? Klik di sini.

Baca Juga: Suasana di Rumah Duka Ibunda Presiden Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI