Suara.com - Di tengah wabah virus corona Covid-19, banyak perusahaan yang meminta karyawannya bekerja dari rumah. Artinya, orang akan lebih bergantung pada teknologi selama masa isolasi diri.
Begitu pula orang-orang yang diminta libur selama wabah corona Covid-19. Mereka akan bergantung pada laptop, gadget dan lainnya untuk menghibur diri di dalam rumah.
Tetapi, kebiasaan menatap layar yang meningkat selama masa mengisolasi diri justru tidak baik. Seorang ahli kacamata menyebut kondisi ini dengan istilah 'Mata Porno'.
Artinya, orang menjalani kehidupannya bergantung pada smartphone dan teknologi lainnya. Jadi, matanya akan lebih sering menatap layar hingga merusak penglihatan.
Baca Juga: Belajar dari Rumah Karena Wabah Corona? Yuk Manfaatkan Latihan Soal Online!
"Mata porno adalah suatu kondisi yang menyebabkan tekanan dan ketegangan pada mata karena menatap layar ponsel terus-menerus," kata Tom Broughton, seorang ahli kacamata dari merek dagang Cubitts, dikutip dari metro.co.uk.
Apalagi jika seseorang sering menonton film dewasa, dengan gambar video kualitas buruk dan terkadang kecil-kecil. Tontonan ini pasti akan memengaruhi penglihatannya.
Karena itu, Tom Broughton menyarankan semua orang untuk mengatur waktu ketika melihat layar. Dengan begitu, kebiasaan selama masa mengisolasi diri ini tidak akan memperburuk penglihatan.
"Jadi lebih penting untuk menjaga kesehatan mata atau penglihatan. Kita tahu bahwa kondisi sekarang ini akan membosankan. Tetapi, jangan sampai kebiasaan ini merusak mata," jelasnya.
Ahli kacamata senior Cubitts, Betony Spall pun mengatakan seseorang akan berkedip lima kali lebih jarang ketika menatap layar. Hal ini akan menyebabkan mata kering, sakit dan variabilitas dalam penglihatan.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Ketahui Makna dan Tujuan Istilah Covid-19!
"Cobalah untuk menerapkan metode 20-20-20, untuk setiap 20 menit di depan layar, istirahat 20 detik dan lihatlah objek lain di sekitar yang berjarak 20 kaki," ujarnya.