Suara.com - Pasien Covid-19 Terus Bertambah, PPNI Sebut Ada RS Kekurangan Tenaga Medis
Virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus merebak luas seiring bertambahnya jumlah pasien positif. Akibatnya, sudah ada Rumah Sakit (RS) yang kekurangan tenaga medis.
Hal ini diungkap oleh Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah. RS yang dimaksud adalah RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Barat, yang sudah merawat 24 pasien positif.
"Sudah mulai ada permintaan tambahan tenaga, ada di sebuah RS," ujar Harif saat dihubungi, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga: Setelah Rapid Test Corona, 365 Tenaga Medis Bakal Dikerahkan Periksa Warga
Harif mengatakan permintaan itu sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Namun ia tak menyebutkan jumlahnya karena penyaluran tenaga medis merupakan kewenangan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Mereka minta ke Dinkes. Artinya tenaga yang ada sekarang mereka butuhkan tambahan," jelasnya.
Terkait pengadaan tenaga medis, ia menyebut biasanya perawat akan disalurkan dari Rumah Sakit lain termasuk lintas daerah. Nantinya mereka akan mendapatkan pembekalan terkait penanganan pasien corona.
"Bisa jadi (dari daerah lain) tapi mereka minta skala prioritas lah. Jabodetabek yang diutamakan dulu," pungkasnya.
Diketahui, angka kasus positif virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia terus melonjak. Hingga hari Rabu (25/3/2020), total ada 790 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Kirim Karangan Bunga untuk Tenaga Medis, Bupati Klaten Justru Panen Kecaman
Artinya, ada penambahan sebanyak 105 kasus baru. Sebelumnya, data per-Selasa (24/3/2020) terdapat 685 --pemerintah merevisi jumlah data 686 karena ada satu pasien tercatat di dua rumah sakit-- pasien positif Covid-19.
"Sampai hari ini ada penambahan kasus positif sebanyak 105 kasus. sehhingga dari total 685 orang, kami revisi karena ada satu orang tercatat di dua rumah sakit sehingga total 790 kasus," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu sore.