Suara.com - Belum selesai dengan masalah virus corona baru atau SARS-CoV-2, China kembali menghebohkan masyarakat dengan adanya kasus kematian akibat virus hanta atau hantavirus.
Hantavirus ini telah menyebabkan seorang lelaki asal Yunnan, China, meninggal dunia beberapa jam setelah dirinya didiagnosis.
Diketahui lelaki tersebut meninggal dalam perjalanan menunju Provinsi Shandong, dan 32 orang yang juga berada di dalam bus tersebut telah dites laboratorium.
Sebenarnya, hantavirus bukan lah virus baru. Virus ini dibawa oleh tikus. Manusia dapat terinfeksi melalui gigitan, menyentuh benda yang tekontaminasi urin, air liur, atau kotoran tikus yang membawa hantavirus ini.
Baca Juga: Geger Hantavirus, Ini 5 Gejala yang Dirasakan Jika Seseorang Terinfeksi
Manusia juga dapat tertular dari airbone atau virus yang berada di udara lalu terhirup oleh manusia.
Infeksi yang disebabkan oleh virus ini adalah Hantavirus pulmonary syndrome.
Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ada juga beberapa kegiatan yang berisiko membuat manusia terinfeksi hantavirus
1. Kegiatan membersihkan rumah
Membersihkan di dalam dan di sekitar rumah sendiri dapat membahayakan jika hewan pengerat telah memilki sarang di rumah.
Baca Juga: Geger Hantavirus di China, Begini Asal Muasal, Gejala, dan Cara Menularnya
2. Paparan terkait pekerjaan
Pekerja konstruksi, dan pengontrol hama dapat terpapar ketika mereka bekerja di bangunan kosong atau ruangan bawah tanah yang mungkin memiliki populasi hewan pengerat.
3. Membersihkan bangun yang sebelumnya tidak digunakan
Membersihkan kabin, gudang, dan bangunan luar, termasuk lumbung, garasi, dan tempat penyimpanan, yang telah lama ditutup memiliki risiko potensial untuk menularkan infeksi hantavirus, terutama di daerah pedesaan.