Suara.com - Persebaran virus corona Covid-19 memang kini semakin tersembunyi. Seperti fenomena yang terjadi pada 2 artis Detri Warmanto dan Andrea Dian yang dinyatakan positif tapi tidak bergejala, memang mengkhawatirkan banyak orang.
Itu artinya, meski tanpa gejala, mereka tetap sebagai carier atau pembawa virus yang bisa menularkan orang lain. Dan yang mengkhawatirkan, jika virus ini menular pada orang dengan sistem imun rendah seperti lansia, anak-anak, hingga yang berpenyakit jantung, diabetes, autoimun, kanker dan sebagainya.
Lalu apa yang harus dilakukan? Praktisi medis dr. Putu Ayudia Ekaputri menyarankan agar melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Jadi, isolasi diri di rumah, tidak perlu panik atau ke rumah sakit karena malah di perjalanan dan di RS bisa menyebarkan virus ke orang lain," ungkap dr. Ayudia melalui postingannya di Instagram @diadiawidia, dikutip Suara.com, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga: Lagi Isolasi Mandiri, Krisdayanti Rayakan Ultah Cuma Ala Kadarnya
Tapi, selama isolasi, ia mengingatkan untuk tetap memperbanyak makan makanan sehat dan vitamin agar tubuh kuat sehingga tubuh mampu melawan virus dengan sendirinya. Hal ini harus dilakukan selama masa inkubasi 14 hari, mengingat masa hidup virus di tubuh selama 2 hingga 14 hari.
Lalu, bagaimana jika selama masa isolasi itu kamu sakit ringan seperti panas, batuk, lemas, tapi belum mengalami sesak napas, juga masih bisa melakukan aktivitas ringan? Yang pertama, tetap jangan panik.
Dr. Ayu lantas menjabarkan 8 hal yang bisa dilakukan saat itu:
- Tetap isolasi mandiri di rumah.
- Tidak panik.
- Tidak perlu ke rumah sakit, karena di perjalanan dan di rumah sakit bisa menyebarkan virus ke orang lain. Kondisi rumah sakit yang ramai bisa menambah stres dan kepanikan.
- Hubungi dokter online gratis.
- Telepon rumah sakit untuk meminta arahan.
- Minum paracetamol untuk turunkan panas. Jangan coba obat lain tanpa rekomendasi dokter.
- Perbanyak makan makanan sehat dan vitamin. Bantu tubuh untuk terus melawan virus.
- Pakai masker untuk bertemu orang lain.
Catatan tambahan dr. Ayu, jika kondisi terus memburuk hingga lemas dan sesak napas, segeralah hubungi rumah sakit atau ambulans dan segera ke IGD.
Ia juga menyoroti dalam kasus ini pasien diimbau untuk tidak panik. Kepanikan seperti berbondong-bondong ke rumah sakit membuat tenaga kesehatan kewalahan, dan malah tidak bisa fokus menangani pasien yang lebih membutuhkan perhatian.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri, Wajib Perhatikan Ini!
"Pelayanan kesehatan tidak bisa fokus menangani pasien berat dan kritis," ungkapnya.
Dokter yang terdaftar di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) itu juga mengapresiasi langkah artis Detri Warmanto yang dinyatakan positif, namun tetap melakukan isolasi mandiri di rumah, karena kondisinya dalam keadaan sehat dan tidak bergejala.
Berbeda dengan Andrea Dian, meskipun saat dinyatakan positif ia masih dalam keadaan sehat, tapi Andrea memiliki penyakit penyerta, yaitu autoimun, yang akan berbahaya jika tidak mendapat pelayanan medis, sehingga ia harus dirawat di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.