Suara.com - Virus corona Covid-19 belum usai dan negara-negara di dunia tengah berjuang memeranginya. Kini muncul berita baru yang cukup menghebohkan, seorang lelaki asal Yunan, China, dinyatakan positif hantavirus dan meninggal beberapa jam setelahnya.
Laki-laki itu meninggal dalam perjalanan menuju Provinsi Shandong, dan 32 orang yang ikut menaiki bus yang sama akhirnya menjalani tes laboratorium. Namun, apa sebenarnya hantavirus ini? Bagaimana penularan dan seperti apa gejalanya?
Asal muasal hantavirus
Baca Juga: Perangi Berita Hoaks Virus Corona, Twitter Siap Verfikasi Orang-orang Ini
Mengutip situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Rabu (25/3/2020), infeksi hantavirus biasanya terjadi di daerah pedesaan, hutan, ladang, dan perternakan yang menjadi tempat terbaik kehadiran hewan pengerat tikus.
Sedangkan di perkotaan, tikus hobi tinggal di gudang dan bangunan kosong tak terurus. Dan para tikus ini bisa membawa hantavirus. Sayangnya, kita tidak bisa mengenali tikus yang membawa virus tersebut karena mereka tidak akan sakit.
Tikus yang membawa virus ini kemudian bersarang, di mana kotoran, air kencing, hingga air liur terus menerus menumpuk dan menyebabkan virus semakin banyak keluar.
Lantas, bagaimana caranya hantavirus bisa menginfeksi manusia dan apa gejalanya bila seseorang terinfeksi hantavirus? Simak di halaman berikutnya.
Baca Juga: Jangan Abaikan 5 Gejala Lain Virus Corona Covid-19, Termasuk Diare!