Suara.com - Sejumlah pihak terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Convid-19). Salah satunya ialah Universitas Syiah Kuala, yang baru-baru ini menyediakan fasilitas wastafel yang bernama Wastafel Portable.
Produk ini merupakan inovasi Dr. Akhyar, ST., MP., M. Eng selaku Ketua Tim produk inovasi, yang sumber dananya berasal dari dana hibah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsyiah.
Produk Wastafel Portable ini dibuat di Bengkel Teknik Mesin Unsyiah dan merupakan produk pertama dari beberapa versi yang akan dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna nantinya.
Selain dirinya, ada dua peneliti Unsyiah lain yang terlibat dalam menciptakan produk ini yaitu Dr. Ir. M. Dirhamsyah, M.T dan Muhammad Tadjuddin, ST, M.Eng.Sc. termasuk pula dukungan alumni dan mahasiswa.
Baca Juga: Gempar Hantavirus di China, Ternyata Sudah Ada Sejak 1993 di AS
Rencananya wastafel portable ini akan ditempatkan di ruang publik seperti pasar, terminal, bandara, pelabuhan, panti asuhan, pondok pesantren dan tempat umum lainnya.
“Estimasi kebutuhan Wastafel Portable untuk Kota Banda Aceh dan Sekitarnya yaitu sekitar 30 sampai 40 buah yang tersebar di ruang publik. Maka kita harap inovasi ini bisa sangat membantu masyarakat,” dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu (25/3/2020).
Namun untuk sementara waktu, wastafel ini baru tersedia di Asrama Putra dan Putri Unsyiah. Meskipun demikian, beberapa pihak luar Unsyiah telah memesan produk ini. Misalnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sebanyak 5 unit, lalu perusahaan minyak Medco sebanyak 10 unit.
“Selain itu, Plt Gubernur Aceh juga meminta wastafel portable ini diletakan di lobi Kantor Gubernur sebagai contoh,” ucap Akhyar.
Sementara itu Prof. Marwan sangat mengapresiasi inovasi dari peneliti Unsyiah ini. Apalagi di tengah kondisi wabah virus corona yang telah cukup banyak menelan nyawa.
Baca Juga: Duh! Lahir di Tengah Pandemi, Anak Ini Diberi Nama Korona
Menurut Prof. Marwan, dengan tersedianya wastafel ini secara tidak langsung mendorong masyarakat agar selalu meningkatkan higienitasnya sehingga bisa terhindar dari virus Covid-19.