Suara.com - Purwaniatun atau Mbak Pur, pesinetron yang lebih sering memerankan ART meninggal dunia pada Senin (23/3/2020) lalu akibat kanker rahim yang dideritanya.
Menurut informasi yang diterima wartawan, Purwaniatun meninggal setelah menjalani operasi dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Setelah dioperasi diangkat (rahimnya) setelah itu belum membaik gitu sampai sekarang," ujar cucu Purwaniatun, Gia.
Kanker rahim menjadi salah satu momok bagi wanita selain kanker payudara. Umumnya, kanker ini terjadi pada wanita yang telah melewati masa menopause, dengan rata-rata wanita terdiagnosis dengan kanker ini berusia 62 tahun.
Baca Juga: Purwaniatun Meninggal karena Kanker Rahim, Ketahui Penyebabnya!
Dilansir dari Hello Sehat, kanker rahim berkembang di dalam lapisan rahim dan memiliki beberapa jenis. Salah satunya yang paling sering adalah kanker endometrium di mana kanker berawal dari dinding rahim (endometrium).
Terkadang tanda dan gejala dari kanker rahim tidak dirasakan oleh beberapa penderita. Namun, gejala paling umum adalah pendarahan tidak wajar dari vagina, terlebih jika penderita telah melewati menopause.
Berikut beberapa gejala awal dari kanker rahim yang paling umum:
- Pendarahan setelah menopause
- Pendarahan yang terlalu banyak
- Pendarahan terjadi di antara siklus menstruasi
- Keluar cairan berwarna dan berbau tidak sedap dari vagina
- Nyeri perut yang sering muncul
- Rahim terasa membesar, hingga teraba di area panggul
- Sakit panggul
Tetapi, tidak semua pendarahan pada vagina menandakan seseorang menderita kanker rahim. Sebab, ada beberapa masalah kesehatan lain yang juga memiliki gejala pendarahan vagina.
Jika pendarahan disertai dengan beberapa gejala di atas, hal yang harus dilakukan adalah segera periksakan ke dokter.
Baca Juga: Tak Hanya Kanker Rahim, Purwaniatun Diduga Derita Penyakit Komplikasi
Penyakit ini dapat ditangani apabila terdeteksi pada stadium awal dan dengan cara mengenali faktor risiko yang ada.