Belum Usai Corona, Seorang di China Tewas Akibat Hantavirus, Apa Itu?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 24 Maret 2020 | 22:05 WIB
Belum Usai Corona, Seorang di China Tewas Akibat Hantavirus, Apa Itu?
Ilustrasi: hantavirus adalah keluarga virus yang menyebar terutama oleh tikus. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah pandemi virus corona Covid-19 mereda di China, kini masyarakat dikhawatirkan dengan munculnya hantavirus.

Lewat akun Twitter, Global Times melaporkan bahwa seseorang dari Provinsi Yunnan meninggal ketika dalam perjalanan pukang ke Provinsi Shandong.

Ia berangkat bekerja dengan bus sewaan pada Senin (20/3/2020), lalu dites positif terinfeksi hantavirus. Kini, 32 orang lainnya di dalam bus juga ikut dites.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) hantavirus adalah keluarga virus yang menyebar terutama oleh tikus. Virus ini dapat menyebabkan beragam sindrom penyakit pada orang di seluruh dunia.

Infeksi dengan hantavirus apapun dapat menghasilkan penyakit hantavirus pada manusia. Hantavirus di Amerika dikenal sebagai hantavirus "New Word” dan dapat menyebabkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS).

Hantavirus lainnya, yang dikenal sebagai hantavirus Old World”, kebanyakan ditemukan di Eropa dan Asia dan dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS).

Setiap serotipe hantavirus memiliki spesies inang hewan pengerat spesifik. Virus ini disebarkan manusia melalui virus aerosol yang ditumpahkan dalam urine, tinja, dan air liur, dan dengan gigitan dari inang yang terinfeksi.

Hantavirus paling penting di Amerika Serikat yang dapat menyebabkan HPS adalah virus Sin Nombre, yang disebarkan oleh tikus rusa.

Baca Juga: Kate Middleton Punya Bahasa Isyarat Agar Anaknya tetap Bersikap Manis

Karena sedikitnya jumlah kasus HPS, “waktu inkubasi” tidak diketahui secara positif. Namun, berdasarkan informasi yang terbatas, tampak bahwa gejala dapat berkembang antara 1 dan 8 minggu setelah terpapar urin segar, kotoran, atau air liur dari tikus yang terinfeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI