Suara.com - Pemerintah Spanyol telah memberlakukan lockdown akibat semakin merebaknya virus corona baru di negara tersebut. Ribuan orang telah terinfeksi dan ratusan orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Pihak berwenang telah melarang orang-orang ke tempat umum, seperti taman dan pantai dalam upaya menghentikan penyebaran SARS-CoV-2 ini.
Namun, masih saja ada sekelompok orang yang mengabaikan perintah ini dan tetap memilih beraktivitas di ruang terbuka di Palma de Mallorca, Spanyol, pada Senin lalu.
Ketika polisi membubarkan kerumunan yang diketahui tengah berjemur dan minum-minum di tepi pantai, seorang wanita secara tegas menolaknya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Warga Sumurbatu Ramai-ramai Berjemur di Lapangan
Sang wanita yang tidak disebutkan identitasnya tersebut mengatakan ia berjemur karena ingin mendapatkan kulit cokelat.
Menurut laporan The Sun, wanita tersebut bersikeras tetap ingin berjemur. Bahkan, ia melakukan 'serangan berbal' terhadap polisi.
Akhirnya wanita yang marah tersebut ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. ia juga dikenai denda karena tidak mematuhi perintah untuk tinggal di rumah.
Menurut laporan Spanyol memberlakukan denda antara 544 hingga 27.221 poundsterling (Rp10,5 juta - Rp535 juta) bagi warga negara yang tidak mematuhi aturan.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Baca Juga: Benarkah Berjemur Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19?